The
American Fur Company
The
American Fur Company adalah
sebuah perusahaan monopoli terbesar yang dibangun pada era iklim perdagangan
bulu. Yang dibangun pada tahun 1808 oleh John Jacob Astor, seorang imigran
pekerja keras asal Jerman. Sebagai
seorang manajer, kualitas yang dimiliki Astor sangat mengagumkan, dia seorang
pekerja keras, percaya diri dan seorang negosiator yang hebat. Perencanaannya
yang cermat dan ketelitiannya terhadap perusahaan membuktikan bahwa dia adalah
seorang manajer yang luar biasa. Ia memiliki pemikiran yang tajam untuk
kemajuan perusahaan. Tindakan yang ia lakukan untuk mencapai keuntungan dalam
perdagangannya terhadap lawan bisnisnya dan politisi menunjukkan bahwa dia
membutuhkan kekuatan dan pengaruh yang besar untuk mengontrol perusahaannya.
Keberanian
Astor dalam mengambil resiko dan merencanakan taktik merupakan salah satu cara
untuk sukses dalam mendapatkan menjalankan
perusahaan untuk mendapat keuntungan. Dan sebagai seorang manajer Astor juga
harus melakukan apapun untuk mempertahankan usahanya. Dalam dunia bisnis
keberanian dalam mengambil keputusan dan kerja keras adalah hal yang mutlak
diperlukan. Stakeholder yang paling penting dalam menjalankan perusahaan astor
adalah orang-orang Indian. Mereka digunakan untuk menjebak binatang, menguliti
dan mempersiapkan kulit yang siap diperdagangkan. Pada masa itu, mereka hanya
memperdagangkan bulu kepada kelompok yang memberikan imbalan dengan layak atau
yang lebih tinggi.
Astor
membangun bisnisnya untuk kepentingan
pribadi dan masyarakat karena dia menggunakan sumber daya pekerja seperti orang
Indian karena ia tahu ia akan mendapatkan sesuatu yang mereka sukai. Mereka
juga memberikan produk yang tahan lama. Sedangkan pemerintahan didekati untuk
melancarkan bisnis dan memonopoli perdagangan. Pada masa itu perdagangan ini
membuat dampak besar bagi perubahan kapitalisme karena perdagangan pada masa
itu perlahan-lahan dilakukan dengan kebijakan pemerintah. Dan selama
bertahun-tahun kapitalisme pun berubah karena The American Fur Company tidak
lagi memonopoli pasar..
Sisi
positif dari berdirinya The American Fur
Company ini berdampak pada pertumbuhan Ekonomi yang semakin baik dan munculnya
kota-kota berkembang karena adanya pusat-pusat perdagangan, dan juga dapat
membuka jalan-jalan di wilayah baru. Sisi negatifnya menyebabkan terjadinya
kerusakan ekologi yang luas yaitu memusnahkan populasi hewan dan penggundulan
hutan, juga penggerogotan budaya Indian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar