A. LATAR
BELAKANG
Di zaman era
globalisasi ini banyak hal – hal yang instan, tidak terkecuali makanan . Hal
inilah yang cenderung menurunkan kualitas makanan . banyaknya makanan – makanan
instan menyebabkan beberapa makanan tradisional sering terabaikan dan menurun
jumlahnya di pasaran, sehingga menyebabkan para pembuat makanan tradisional
merugi.
Adanya
persaingan yang cukup ketat dalam pasar makanan tidak menyurutkan langkah saya
untuk mencoba memproduksi suatu makanan tradisional yang tidak kalah menarik
dengan makanan instan ,dan tentunya mampu bersaing dalam pasar makanan ,
“kripik talas” jenis usaha yang akan saya jalankan ini akan di
modifikasi dari bentuk maupun rasa sehingga mampu menghasilkan makanan yang
berkualitas dan menarik. Adapun makanan ini saya beri nama “KRIPIK TALAS
CITRA BANGSA”. Kenapa??? Karna berhubungan saya masih sekolah di SMK
yang benama SMK CITRA BANGSA dan menurut saya namanya cukup itu unik.
B. VISI
USAHA
Memperkenalkan
dan mempertahankan kualitas produk makanan Indonesia “kripik talas” yang
mampu menjadi makanan yang berkualitas, menarik dan diterima oleh kalangan
masyarakat sebagai makanan cepat saji atau cemilan.
C. MISI
USAHA
Adapun misi
yang saya terapkan adalah :
Memperkenalkan
produk pada masyarakat luas Memberikan kepuasan pada pelanggan Memanfaatkan
bahan baku utama ,talas sehingga menjadi makanan yang berkualitas mencari keuntungan
dari modal yang kecil Selain ingin mendapatkan keuntungan saya ingin mendapatkan
berkah dalam usaha ini. Di balik ”berbisnis juga beramal”.
D. ANALISA
PELUANG USAHA
Semua proses
produksi telah dilakukan, dari mulai pemilihan talas yang baik sampai kepada
packing, kemudian yang akan saya lakukan yaitu mencari peluang usaha. Dalam memulai
usaha apapun, maka yang harus diketahui adalah peluang pasar yang dapat
menerima produk saya ini. Peluang usaha sudah merupakan kunci penting dalam
proses pemasaran karena pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah
mendapatkan peluang usaha yang kita inginkan.
Sistem
pemasaran saya akan mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing saya dan
sejauh mana kemampuan saya untuk bersaing dengan mereka dalam segala aspek,
baik itu dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas yang saya berikan kepada
para konsumen. Saya akan mensurvei dan meneliti pesaing - pesaing saya
bagaimana caranya membuat keripik pisang ini agar berbeda dengan keripik
talaslainnya yang sudah beredar di pasaran. Bukan hanya rasanya saja yang
berbeda namun saya akan membuat keripik pisang ini berbeda dari segi packing,
dan cara pemasarannya juga, yang pasti akan lebih unik dari pada yang lainnya,
dengan seperti itu para konsumen tidak akan mengalami yang namanya kejenuhan
dalam mengkonsumsi makanan ini.
Saya akan
menjual keripik pisang ini di tempat yang cukup ramai, yang banyak dikenal dan
dilalui banyak orang, dengan seperti itu maka keripik saya ini akan lebih cepat
dikenal banyak lapisan masyarakat.
Apabila kita
lihat dari analisa sistem SWOT seperti hal berikut :
SWOT
Ø Strengths
(Kekuatan)
a.
Harga keripik talas ini cukup
terjangkau oleh kalangan masyarakat.
b.
Kualitas dari keripik talas ini
sangat terjamin, karena dalam proses pembuatannya diutamakan kebersihan dan
untuk kesehatan.
c.
Keripik talas ini mempunyai rasa
yang gurih dan enak.
d.
Rasa yang bervariasi memancing minat
pembeli.
e.
Keripik talas dapat menjadi salah
satu alternanif makanan ringan yang praktis, dan hemat.
Ø Weakness
(Kelemahan)
a.
Talas masih dipandang sebelah mata
dan tidak banyak orang yang mengenal sehingga diperlukan promosi- promosi.
b.
Minimnya modal untuk tenaga kerja
sehingga ,sehingga bahan yang di produksi kurang banyak.
c.
Bahan baku keripik talas yang mudah
rusak.
d.
Keripik talas akan mudah rusak jika
penyimpanan yang dilakukan sembarangan atau ditumpuk.
Ø Opportunity (Peluang)
a.
Kondisi masyarakat yang semakin
konsumtif sehingga mempermudah saya untuk memasarkan produk.
b.
Permintaan pasar yang semakin
meningkat.
c.
Banayk diminati setiap orang dari
mulai anak-anak, dewasa, maupun orang tua.
Ø Threats
(Ancaman)
a.
Jumlah kompetitor yang terus
meningkat.
b.
Munculnya produk baru yang lebih
unggul.
c.
Kenaikan harga bahan baku karena
jumlahnya semakin terbatas.
Jenis usaha
yang saya jalankan ini termasuk usaha rumahan,yang mampu bersaing dengan usaha
snack modern,karena usaha saya ini telah saya modifikasi dari tampilan maupun
rasa.
Cara
pembuatan secara garis besar:
Ø Kupas talas Iris
tipis dengan bentuk menarik
Ø Rendam
isisan talas dalam air yang sudah di campur kapur sirih dan garam
Ø Panaskan
minyak yang cukup banyak
Ø Goreng talas
hingga kering dan matang
Ø Angkat dan
tiriskan
1. Penilaian Terhadap Pasar
Pelanggan
Dalam hal
ini konsumen terdiri dari berbagai tingkat kalangan ekonomi baik dari tingkat
bawah, menengah dan atas. Karena makanan ringan merupakan makanan yang banyak
diminati orang dan dalam hal harga dapat dijangkau semua kalangan.
Jumlah Produk yang di Jual
Dalam jumlah
produk yang dijual, saya memprediksi jumlah produk yang terjual 70
bungkus/hari.
Anak-anak 35%
Remaja 30%
Ibu-ibu 20%
Bapak-bapak 15%
Proyeksi
Masa Depan dan Pesaing
Dalam hal
proyeksi masa depan dan pesaing ada kekuatan dan kelemahan bagi saya maupun
pesaing.
E. MARKETING
MIX (BAURAN PEMASARAN)
Dilihat
dari promosi makanan yang
cepat laku adalah pada tempat ramai seperti pasar, sekolah, kampus, kantor, itu
adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan barang
dagangan. Berikut ini adalah beberapa cara promosi makanan yang akan saya
lakukan:
Pertama
adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang
saya jual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui pesan antar atau sering
disebut delivery.
Melakukan
penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu dengan
pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang di jual.
Melalui
internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet tapi cara ini
cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak
membuka internet seperti facebook, twetter, yahoo, google dan lain - lain, tak
ada salahnya bila dicoba.
Melalui
iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual yang dapat
terlihat tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.
F. PERHITUNGAN
MODAL DAN HARGA JUAL
1. Modal
lancar =Rp.500.0000 ,-per hari
Dalam satu
bulan memproduksi 20 X jadi modal satu bulan adalah
Rp.500.000,-
X 20 =Rp.10.000.000,-
2. Modal
investasi
Peralatan
produksi = Rp.1.000.000,-
3. Biaya
Produksi
Satu hari
produksi
Harga 1 kg
talas Rp.4.000,-
4.Penetapan
harga
Modal lancar
x 150%
Rp.500.000,-
x 150% = Rp.750.000,-
G. PEHITUNGAN
RUGI/LABA
Modal lancar
x 150%
Rp.500.000,-
x 150% = Rp.750.000,-
Penjualan
/bulan = 20 X
Rp.750.000,- =
Rp.15.000.000,-
Modal lancar
= 20X Rp.500.000,- = Rp.10.000.000,- (-)
Rp. 5.000.000,-
Modal
investasi = Rp. 1.000.000,- (-)
Laba
bersih =Rp. 4.000.000,-
H. ANALISA
KEUNTUNGAN
Untuk
menganalisa keuntunagan baik buruknya suatu perusahaan atau maju mundurnya
perusahaan yang kita jalani akan terlihat, namun saya menganalisis saya harus
optimis kemungkinan besar keuntungan yang saya dapatkan dapat di lihat sebagai
berikut :
I. KESIMPULAN
Dari
beberapa uraian sebelumnya kini penulis dapat menyimpulkan. Tujuan yang paling
utamanya adalah di balik Berbisnis juga beramal.
Analisa
peluang usaha, perhitungan modal dan penetapan harga jual, perhitungan
rugi/laba dan terakhir analisa keuntungan sangatlah penting dan berpengaruh
terhadap baik buruknya suatu bisnis atau naik turunnya perusahaan yang kita
jalani ini akan trlihat.
Demikianlah
yang saya dapat sampaikan semoga dapat bermanfaat untuk kedepannya.
Amiiin,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar