Laporan
Praktikum Manajemen Haji dan Umrah
(Bidang Akomodasi)
Di
S
U
S
U
N
Oleh
Nanda Ahmadi
Hajatil Sandra
Didi Sumarlin
Syukri Bahagia
Leni Binti Harun

FAKULTAS DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AR-RANIRY
DARUSSALAM BANDA ACEH
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikat nikmat Iman dan Islam serta memberikan kesempatan dan kesehatan kepada kita semua untuk beraktifitas sebagai mana semestinya. Shalawat seiring salam kita sanjung sajikan kepada baginda Rasulullah SAW, yang telah merubah peradaban umat manusia dan yang telah merubah pola pikir umat dari alam kebodohan kealam yang penuh ilmu pengetahuan sebagai mana yang telah kita rasakan pada saat ini.
Kami sebagai penyusun laporan praktikum manajemen haji dan umrah, telah selesai menyusun meskipun masih di bawah standar sempurna. Di samping itu kami sebagai penyusun laporan ini masih mengalami kekurangan dan kami mengharap kritikan dan saran yang sifatnya membagun dan kesempurnaan untuk kedepannya.
Semoga laporan praktikum ini sangat bermanfaat dan berguna, bagi penulis dan juga untuk semuanya. Amin ya rabbal Alamin.
Wassalam
Penulis
Bab I
Sekilas tentang Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh
Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh Keberadaan Asrama Haji merupakan salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan Ibadah Haji dan pintu gerbang pertama yang harus dilalui Jamaah Calon Haji sebelum berangkat ke Tanah Suci. Dalam rangka memberi pelayanan yang maksimal kepada para tamu-tamu Allah, Badan Pengelola Asrama Haji (BPAH) Embarkasi Banda Aceh senantiasa berupaya meningkatkan berbagai fasilitas yang ada di Asrama Haji yang memiliki area seluas 25.300 m2. Beberapa fasilitas yang tersedia guna mendukung susksesnya operasional penyelenggaraan Ibadah Haji diantaranya :
1. Sarana Ibadah Masjid Al-Mabrur seluas 508 m2 menjadi pusat kegiatan ibadah bagi Jamaah Calon Haji yang menginap di Asrama Haji satu hari sebelum pemberangkatan. Walaupun masih dalam tahap pembangunan, masjid ini telah dapat digunakan untuk pelaksanaan ibadah khususnya shalat fardhu. Masjid ini dirancang dua lantai secara permanen dan dilengkapi dengan tempat wudhu’ seluas 133,3 m2 sebagai sarana penunjang.
2. Gedung Penginapan (Pemondokan) Saat ini tersedia 3 (tiga) gedung yang berfungsi sebagai penginapan baik bagi Jamaah Calon Haji yang akan berangkat ke tanah suci maupun panitia dan tamu undangan. Gedung-gedung tersebut adalah :
a. Gedung Mudzdalifah Gedung ini dibangun 3 (tiga) lantai di atas tanah seluas 752 m2 dengan 55 kamar dimana setiap kamarnya dilengkapi dengan satu buah kamar mandi, spring bed dan Air Conditioner (AC). Gedung ini mampu menampung 275 orang jamaah dengan rata-rata setiap kamar diperuntukkan bagi 5 orang calon jamaah dan merupakan pusat pemondokan calon jamaah haji.
b. Gedung Madinatul Hujjaj Gedung ini dibangun 3 (tiga) lantai di atas tanah seluas 749 m2 memiliki 55 kamar dimana setiap kamarnya dilengkapi dengan satu buah kamar mandi dan Air Conditioner (AC). Sebahagian lantai I gedung ini digunakan untuk menampung sisa jamaah yang tidak tertampung di Gedung Mudzdalifah sebanyak 50 orang (10 kamar), sedangkan sisanya diperuntukkan bagi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) seperti ruang kerja Keimigrasian, Ruang kerja Bidang Dokumen, Ruang Kerja Petugas Garuda, Penginapan Panitia dan sebagainya.
c. .Gedung Mina Sebahagian Panitia khususnya Karyawan Badan Pengelola Asrama Haji (BPAH) Embarkasi Banda Aceh menempati gedung Mina yang memiliki 12 kamar di atas tanah seluas 253 m2. d. Gedung Raudhah Gedung Raudhah dipergunakan sebagai tempat penginapan tamu VIP yang terdiri dari 6 kamar dengan luas 234,6 m2.
3. Aula Pertemuan Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh memiliki dua Aula pertemuan yang dapat digunakan untuk pelaksanaan berbagai kegiatan seperti pengarahan, pembagian living cost, pembagian dokumen, dan sebagainya. Gedung tersebut adalah Aula Arafah dengan luas 415 m2 dan Aula Utama dengan luas 1.394,6 m2.
4. Dapur dan Ruang Makan Penyajian konsumsi bagi Jamaah Calon Haji Wanita dilakukan di Gedung Aziziyah (luas bangunan 462 m2), sedangkan Jamaah Calon Haji Pria disediakan di Gedung Makkah. Mengingat gedung Makkah sementara waktu digunakan untuk tempat kegiatan Fakultas Ushuluddin maka tahun ini konsumsi Jamaah Calon Haji Pria disediakan di Aula Arafah. Sedangkan Dapur berada di belakang Gedung Aziziyah.
5. Kantin dan Fasilitas Umum Untuk memenuhi kebutuhan Jamaah Calon Haji dan Panitia, di Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh terdapat 2 (dua) Kantin yang terletak di Gedung Madinah dan di samping Gedung Aziziyah. Di samping kedua kantin tersebut, selama pelaksanaan operasional pemberangkatan Ibadah Haji, Panitia juga menyediakan tempat khusus bagi perusahaan atau pihak luar yang memiliki kaitan dengan penyediaan fasilitas bagi masyarakat guna membuka loket seperti tempat penukaran uang rial, operator jasa telekomunikasi, photografi dan perlengkapan keperluan jamaah lainnya.
6. Air Bersih Air bersih di Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh bersumber dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy. Sebagai cadangan di Asrama Haji juga terdapat sumur bor dengan kapasitas yang memadai.
7. Klinik Kesehatan Sebagaimana ketentuan bahwa seluruh Jamaah Calon Haji yang akan berangkat ke tanah suci diharuskan melakukan pemeriksaan kesehatan. Untuk itu pihak kesehatan di bawah koordinasi Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Dinas Kesehatan Provinsi Aceh membuka klinik kesehatan yang bertempat di sebelah barat Aula Utama. Hingga saat ini klinik kesehatan di Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh belum memiliki tempat permanen yang dikhususkan
8. Gedung Misfalah Gedung yang memiliki luas 1.416,8 m2, pada awalnya dirancang untuk tempat masak (dapur) dan ruang makan, namun saat ini dalam kondisi rusak akibat Tsunami dan belum diperbaiki. Untuk sementara gedung ini digunakan sebagai tempat penyambutan Jamaah Calon Haji yang baru tiba dari daerah masing-masing dan tempat pemimbangan barang bawaan saat pemberangkatan. Sarana dan gedung lainnya yang mendukung kelengkapan Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh diantaranya adalah Gardu Listrik yang merupakan tempat penyimpanan mesin pembangit listrik cadangan (65 M2), ruang penyimpanan mesin pompa air (7 m2), Toilet dan WC umum (36,5 m2) serta Pos Satpam (88,7 m2), untuk menjamin keamanan, di sekeliling Asrama Haji telah dibangun pagar yang terbuat dari tembok beton.
Bab II
Gambaran Umum Bidang Akomodasi
Akomodasi adalah tempat penginapan atau pengasramaan sebagai penampungan sementara pada waktu jamaah haji di tempat embarkasi dan pemondokan. Akomodasi bagi jamaah adalah kebutuhan dasar setelah komsumsi dan sandang
Fungsi asrama haji selain sebagai tempat pemulihan kesehatan dan istirahat setelah melakukan perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan dari daerah asalnya masing – masing adalah juga sebagai tempat penyelesaian proses penerbangan untuk keluar negeri chek in.
Disini
Bab III
Laporan Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan
JADWAL PEMBERANGKATAN EMBARKASI BANDA ACEH(BTJ) TAHUN 1432H/ 2011.
Kloter | Pemberangkatan | Komposisi Jamaah | Petugas |
1 | Masuk Asrama : Tanggal : 1 Oct 2011 Pukul : 16:00 WIB Berangkat: Tngl 2 Oct 2011 Pkl: 16:00wid | Petugas 5 Orang Kota Banda Aceh 320 Orang Jumlah 325 orang | 1.Drs.H.Cut Ali Manyak, MM 2.H. Qaharuddin Kombih,S.Ag 3.Dr.Koestendrina Marina Dewi 4.Zulhilmi(Paramedis) 5.Idian Flani(Paramedic) |
2 | Masuk Asrama: Tngl.2 Oct 2011 Pkl. 16:00WIB Berangkat: Tngl.3 Oct 2011 Pkl.16:00 WIB | Petugas 5 Orang Aceh Besar 320 Orang Jumlah 325 orang | 1.H.M. Rijal, S.Ag 2.H.Umal Naïf,M.Pd 3.Dr.Teuku Yusrizal Yusuf 4.Saiful Azhar(Paramedic) 5.Azizah(Paramedic) |
3 | Masuk Asrama: Tanggal: 3 Oct 2011 Pukul: 16:WIB Berangkat: Tangl. 4 Oct 2011 Pkl.16:00WIB | Petugas 5 Orang Aceh Utara 320 Orang Jumlah 325 orang | 1.H.Asnawi, S.Ag 2.Prof. Dr. Jamaluddin Idris 3.Dr. Lies Sulyani Sulaiman 4.Gunawan Usman Amin(Paramadic) 5. Azizah Nyak Ibrahim(Paramadic) |
4. | Masuk Asrama: Tnggal: 4 Oct 2011 Pkl: 15:00 WIB Berangkat: Tngl. 5 Oct 2011 Pkl. 15:00 WIB | Petugas 5 Orang Aceh Timur 143 Orang Aceh Selatan 130 Orang Gayo Lues 47 Orang Jumlah 325 Orang | 1.Tgk. H. Anas, S.Hi 2.Drs.H. Umar Ali 3.Dr.Sri Hariaty 4.Armiyadi (Paramedic) 5. Zul Amna(Paramedic) |
5. | Masuk Asrama: Tanggal: 5 Oct 2011 Pkl: 10:00WIB Berangkat: Tngl. 6 Oct 2011 Pkl. 09.45 WIB | Petugas 5 Orang Langsa 168 Orang Aceh Tenggara 95 Orang Bener Meriah 57 Orang Jumlah 325 Orang | 1.Drs. H. Hamdani 2.Drs. H. Marzuki Anshari 3.Dr.Tengku Zulfah 4.Rakiin(Paramedis) 5.Nurala (Paramedis) |
6. | Masuk Asrama: Tngl: 6 Oct 2011 Pkl: 17:00 WIB Berangkat: Tgl. 7 Oct 2011 Pkl. 18:00 WIB | Petugas 5 Orang Pidie 220 Orang Pidie Jaya 100 Orang Jumlah 325 Orang | 1.H. Yasih, S.Ag 2.H.T Maimun Ali, Lc 3.Dr.Marsiritas Phonna 4.Baijuri(Paramedis) 5.Nahrisan (Paramedis) |
7. | Masuk Asrama: Tanggal: 7 Oct 2011 Pkl: 16:00WIB Berangkat: Tgl. 9 Oct 2011 Pkl. 16:00 WIB. | Petugas 5 Orang Aceh Tengah 112 Orang Nagan Raya 110 Orang Abdya 98 Orang Jumlah 325 Orang | 1.Drs. H. Djukaidi 2.Drs.H. Rusydy 3. Dr.Yubalis(Dokter) 4.Sawaluddin(Paramedis) 5.Tapsiah Bancin(Paramedis) |
8A | Masuk Asrama: Tanggal: 8 Oct 2011 Pkl: 08:00WIB Berangkat: Tgl. 9 Oct 2011 Pkl. 08:00WIB | Petugas 5 Orang Lhokseumawe 291 Orang Banda Aceh 110 Orang Simeulue 26 Orang Jumlah 455 Orang | 1.H. Hasbullah, S.Ag 2.H. Syarifuddin, S.Ag 3.Dr. Elvi Suryana (Dokter) 4.Teuku Alamsyah(Paramedis) 5.Hj. Aminah Abdul Gani (Paramedis) |
8 | Masuk Asrama: Tanggal: 8 Oct 2011 Pkl; 09:00 WIB Berangkat: Tgl. 9 Oct 2011 Pkl. 08:15 WIB | Petugas 5 Orang Aceh Utara 125 Orang Banda Aceh 84 Orang Aceh Jaya 77 Orang Aceh Besar 34 Orang Jumlah 325 Orang | 1.Drs. H. Zulkarnain, M.Ag 2.Drs. H Yuslim 3.Dr. Emi Hartati (Dokter) 4.Muslim(Paramedis) 5.Suarni (Paramedis) |
9 | Masuk Asrama: Tanggal: 9 Oct 2011 Pkl: 17:00 WIB Berangkat: Tgl. 10 Oct 2011 Pkl. 18:00WIB | Petugas 5 Orang Aceh Barat 175 Orang Aceh Tamiang 131 Orang Singkil/Subulussalam 14 Orang Jumlah 325 Orang | 1.Crs. H. Faisal 2.Drs. H. Arif Idris, Ma 3.Dr. Adrian Abdul Gani(Dokter) 4.T.Nazaruddin Diwarna(Paramedis) 5.Hj. Siti Fatimah (Paramedis) |
10 | Masuk Asrama: Tanggal: 10 Oct 2011 Pkl: 16:00WIB Berangkat: Tgl. 11 Oct 2011 Pkl.16:00 WIB | Petugas 5 Orang Bireun 320 Orang Jumlah 325 Orang | 1.H. Iqbal Muhammad, M.Ag 2.Drs. H. Zuu’helmi A.Rahman 3.Dr. Darmawanti Mahyuddin(Dokter) 4.Azhari (Paramedis) 5.Erlin Hendriati(Paramedis) |
Hasil Kegiatan
Setelah 10 hari kami mengikuti dan menyelesaikan kegiatan praktikum Manajemen Haji dan Umrah kami mendapat banyak ilmu baru dan disini kami dapat melihat bagaimana proses pelayanan akomodasi terhadapa para jamaah yang berasal dari selruluruh aceh
Dan setelah itu kami dapat lebih memahami tentang proses kerja di bidang akomodasi, khusus nya dalam melayani jamaah untuk istirahat setelah mengalami perjalanan panjang dari daerah nya masing – masing.
Gambaran umum tugas di bidang akomodasi selama 10 hari
1. Menerima dan mengarahkan jam’ah menuju kamar penginapan
2. Memberi informasi kepada jama’ah tentang kamar dan waktu makan
3. Check-up kamar sebelum masuk nya para jama’ah untuk mengetahui keadaan kamar, sehingga dapat di gunakan
4. Membatu dan membawa tas para jama’ah dan menunjukan kamar yang akan menjadi tempat istirahatnya
5. Memeriksa jama’ah yang blum makan malam, sehingga panitia mengantar ke kamar jama’ah yang belum makan
Bab IV
Kekurangan dan masukan di bidang akomodasi
Kekurangan di bidang akomodasi
1. Kurang nya jumlah panitia yang berada di bidang akomodasi
2. Masih ada ranjang yang tingkat dua, di bangunan penginapan 2, hal ini mempersulit jama’ah yang sudah tua
3. Tidak ada jalan khusus untuk mendorong kursi roda jamah setelah pemerikasaan kesehatan jama’ah.
4. Tidak ada tanda penunjuk arah dari kesehatan menuju ke akomodasi, sehingga hal ini menyebabkan jama’ah tidak tau harus kemana
5. Tidak ada nya tim khusus untuk membawa dan dan mengontrol jama’ah yang sudah lansia, serta yang menggunakan kursi roda
6. Didalam kamar tidak terdapat penujuk arah kiblat
7. Tidak ada system komputerisasi sehingga membuat pekerjaan nya menjadi kurang effektif
8. Banyak jama’ah yang complain terhadap panitia akomodasi karena letak kamarny di lantai 3
Masukan di bidang akomodasi
1. Perlunya komputerisasi di bidang akomodasi, sehingga memudahkan jalannya proses akomodasi tersebut
2. Perlu dibuatnya jalan khusus dari tempet pemeriksaan kesehatan menuju ke akomodasi untuk mendorong kursi roda
3. Perlunya tim khusus untuk melihat dan mengontrol jama’ah yang lansia
4. Harus adanya komunikasi antara bidang kesehatan dan akomodasi sehingga apa bila ada jam’ah yang sakit atau sudah tidak bias jalan bias di jemput oleh tim khusus.
5. Perlunya komunikasi antara bidang akomodasi dan bidang komsumsi, sehingga apa bila ada jama’ah yang sudah tak sanggup untuk berjalan, maka bidang komsumsi bisa mengantar makanan nya kekamar jam’ah
Bab V
Penutup
Alhamdulillah kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena Laporan Hasil Kegiatan Praktikum Manajemen haji dan umrah ini telah selesai, karena nanti ini dapat menjadi rujukan untuk adek – adek yang akan melanjutkan praktikum manajemen haji dan umrah dan untuk masukan instansi yang terkait.
Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada orang-orang yang turut membantu kami dalam menyelesaikan tugas laporan ini dan juga yang telah membari arahan kerja kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan praktikum ini dengan baik
Karena kami masih dalam proses belajar kami mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang kamis buat di dalam ataupun diluar laporan ini, bila ada saran atau kritik untuk kemajuan, kami Insya Allah akan saya terima dengan lapang dada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar