Wednesday, December 03, 2014

LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG BENDA DAN SIFATNYA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA KELAS IV SD


BAB I

PENDAHULIAN

A.      Latar Belakang Masalah
Sekolah dasar merupakan satuan pendidikan dasar yang bertujuan meletakkan dasar kecerdasan dalam membaca, menulis dan menghitung, serta memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan.
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam merupakan hal yang sangat penting untuk mempelajari siswa karena Ilmu Pengehuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
Pendidikan ipa diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi. Keterampilan prosee ipa memiliki peran pentinga dalam perkembangan sikap ilmiah.
Melalui keterampilan proses siswa dapat membiasakan diri bersikap dan berkerja secara ilmiah yang pada akhirnya akan terbiasa dapat mememcahkan permasalahan secara ilmiah.
Belajar ipa mutlak harus dilakukan peserta didik sejak dini, untuk barang kali peserta didik dengan kemampuan,
berpikir logi, analisis, sistematis, kritis, kerja ilmiah, bersikap ilmiah dan kreatif, serta kemampuan kerjasama.
Kompetensi tersebut diperlukan, agar peserta didik dapat memiliki kemampuan meneliti, memperoleh, mengelola, memamfaatkan informasi dan teknologi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.
Kenyataan dilapangan khususnya di SDN 5 Silih Nara proses pembelajaran  belum maksimal sesuai dengan harapan kurikulum, terdapat kekurangan-kekurangan peran guru dalam pembelajaran masih bersifat konvesional, aktifitas pembelajaran masih didominasi baca, duduk, catat, hapal.
Akibatnya hasil belajar sebagian peserta didik kelas V dalam pembelajaran ipa belum dapat mendeskripsikan panca indera dengan fungsinya. Identitas masalah penulisan laporan ini ditempuh melalui kegiatan awal dengan melakukan observasi dan mempelajari data-data hasil belajar dan tingkat kemampuan siswa, lebih lanjut melakukan diskusi, dan sumbang saran dengan mitra sejawat dalam mengidentifikasi masalah.
Hasil observasi awal, tes formatif pembelajaran IPA kompetensi dasar mendeskripsikan struktur panca indera dengan fungsinaya di peroleh data sebagai berikut dari banyak siswa 37 orang ( 21 laki-laki dan 16 perempuan) yang dapat menjawab pertanyaan dan mendapat nilai 6 sampai dengan 10 hanya 7 orang (31%)

Hasil sumbang saran dengan teman sejawat maka identifikasi masalah pada pembelajaran IPA adalah : sebagian besar siswa belum mampu bersikap dan berpikir ilmiah sebagian besar siawa kurang aktif dalam proses pembelajaran sebagian besar siswa tidak berani mengajukan pertanyaan sebagian besar siswa belum mampu berpikir kritis dengan teridentifikasi permasalahan tersebut di atas.
Maka perbaikan pembelajaran akan kami fokuskan  pada kompetensi dasar mendeskripsikan struktur panca indera dengan fungsinya melalui membiasakan berpikir dan bersikap ilmiah, mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran, mengaktifkan siswa untuk berani mengajukan pertanyaan dan melatih siswa berpikir kritis, karena masalah itu sangat penting bagi kehidupan anak dalam kehidupan sehari-hari dan perlu diperbaiki.
B.       Analisis masalah
Dari hasil refleksi awal pada pembelajaran IPA diperoleh data bahwa pembelajaran IPA yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a.         Guru dalam pembelajaran tidak melakukan keterampilan proeses
b.         Guru dalam pembelajaran kurang mengaktifkan siswa.
c.         Guru dalam pembelajaran kurang memotivasi siswa untuk mengajukan pertanyaan
d.        Guru dalam pembelajaran kurang memberikan latihan untuk berpikir kritis.


C.      Rumusan masalah
Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut :
1.    Bagaimanakah guru merencanakan dan melaksanakan pembelajaran penerapan pedekatan keterampilan proses untuk meningkatkan kemampuan siswa mendeskripsikan struktur panca indera dengan fungsinya Kelas IV SDN 5 Silih Nara ?
2.    Bagaimanakah hasil belajar siswa dengan penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan kemampuan siswa mendeskripsikan struktur panca indera dengan fungsinya di kelas IV SDN 5 Silih Nara?

Pemecahan masalah.
Untuk memecahkan masalah tersebut maka peneliti melakukan upaya perbaikan pembelajaran melalui refleksi kolaburasi dengan observer, mitra sejawat dan pakar akademisi, upaya tersebut adalah :
1.        Guru menyusun perencanaan pembelajaran yang untuk dalam penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan kemampuan siswa mendeskripsikan struktur panca indera dengan fungsinya di Kelas IV SDN 5 Silih Nara
2.        Guru melaksanakan pembelajaran yang sesuia dengan rencana tentang penerapan pemdekatan keterampilan proses untuk meningkatkan kemampuan siswa mendeskripsikan struktur panca indera dengan fungsinya di Kelas IV SDN 5 Silih Nara.

D.      Tujuan penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :
a.    Meningkatkan kemampuan guru merencanakan pembelajaran penerapan pendekatan keterampilan prose untuk meningkatkan kemampuan siswa mendeskripsikan struktur panca indera dengan fungsinya.
b.    Meningkatkan kemampuan siswa mendeskripsikan struktur panca indera dengan fungsinya melalui penerapan pendekatan keterampilan proses.
c.    Meningkatkan kemampuan siswa mendeskripsikan struktur panca indera dengan fungsinya melalui penerapan pendekatan keterampilan proses.
  
E.       Mamfaat penelitian pembelajaran
1.        Bagi guru
a.         Mamfaat penelitian ini bagi guru adalah menambah wawasan berpikir dan bertindak dalam mengatasi kesulitan menanamkan pemahaman, pengertian dan sikap terhadap siswa yang menemukan kesulitan dalam belajar
b.        Memperbaiki kenerja yang dianggap kurang optimal
c.         Merefleksi diri dalam peningkatan kenerja atas kelebihan dan kekurangan dalam pengelolaan pembeajaran.
2.        Bagi siswa
a.         Manfaat penelitian ini bagi siswa menambah wawasan berpikir, untuk meningkatkan kemampuan mengenal berbagai bentuk energi dan pemanfaatannya.
b.        Meningkatkan pola kerja sama berkomunikasi secara ilmiah, meningkatkan  kreativitas berpikir.
c.         Terbiasa menemukan pemecahan masalah secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
3.        Bagi lembaga
Manfaat bagi lembaga adalah sekolah dasar selain sebagai lembaga pendidikan juga merupakan lembaga penelitian yang senantiasa terus menerus melakukan inovasi/ mengadakan perubahan ke arah yang lebiih dari hasil penelitian.

F.   Asumsi
Asumsi merupakan dasar berpijak bagi peneliti untuk melakukan penelitian, yang dijadikan dasar dalam penelitian ini adalah :
a.         Keberhasilan guru dalam proses pembelajaran akan ditentukan oleh kemampuan dia menerapkan strategi, pedekatan yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran IPA.
b.        Keterampilan proses merupakan pendekatan pembelajaran yang memberdayakan siswa untuk mengkonsentrasi, mengolah informasi yang diterima melalui interaksi pembelajaran.
G.      Hipotesis tindakan

Hipotesis tindakan meruapakan jawaban sementara yang harus diuji kebenarannya dalam penelitian ini adalah : apabila guru menyusun strategi pendekatan keterampilan proses dengan tepat, maka kemampuan siswa mendeskripsikan struktur panca indera dengan fungsinya akan meningkat.

Untuk Full Review, silakan hubungi Gmail saya, Ahmadi.nanda@rocketmail.com

No comments: