Friday, October 06, 2017

SKRIPSI " Manajemen Strategis Dalam Praktik Kepemimpinan Organisasi"

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Era globalisasi dunia ditandai dengan perubahan hampir di segala bidang dan  makin berkembangnya arus transformasi dan ini menjadi tantangan bagi pelaksanaan pembangunan bangsa Indonesia. Telkom adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Telekomunikasi, Informasi, Media dan Edutainment (TIME),
dan perusahaan ini merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara, yang diharapkan  mampu meningkatkan  kemajuan  dan kecerdasan untuk masyarakat. Sesuai dengan tema utama CSR (Corporate Social Responsibility) Telkom, yaitu “Membangun Indonesia Cerdas", Telkom terus berupaya membawa manfaat komunikasi dan teknologi informasi kepada masyarakat di seluruh negeri, dengan keyakinan bahwa bangsa yang cerdas akan membawa manfaat dan kesempatan kemakmuran lebih besar.[1]
Visi Telkom adalah menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan TIME di kawasan regional. Sementara misinya adalah menyediakan layanan TIME yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif dan Menjaga model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.[2]
Setiap perusahaan atau organisasi memerlukan manajemen strategis untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Strategi itu ditujukan dalam setiap proses yang terjadi didalam manajemen, adapun pengendalian strategis sangat penting ada dalam perusahaan, dengan begitu akan terkontrolnya strategi yang sedang dilaksanakan oleh perusahaan sehingga tidak terjadinya pelencengan tujuan awal. Manajemen strategis merupakan sekumpulan keputusan dan tindakan yang dirancang untuk mencapai sasaran perusahaan. Dengan demikian manajemen strategis melibatkan pengambilan keputusan jangka panjang dan rumit serta berorientasi kemasa depan, dan untuk itu dibutuhkan sumber daya yang besar dan partisipasi manajemen puncak.[3]
Proses manajemen strategi meliputi empat elemen dasar: Pengamatan lingkungan, Perumusan strategi, Implementasi strategi, Evaluasi dan Pengendalian.[4]
Untuk mengarungi lingkungan bisnis yang kompleks dan turbulen, perusahaan memerlukan banyak leader yang berada dijenjang organisasinya, tidak hanya memilki leader yang berada di jenjang atas organisasi. Turbulensi lingkungan bisnis yang dihadapi perusahaan menuntut kemampuan leader perusahaan untuk senantiasa meng-up date mindset seluruh personel perusahaan dan melakukan penyesuaian atas struktur dan proses sistem pengendalian manajemen yang digunakan untuk menjalankan bisnis perusahaan.[5]
Setiap organisasi membutuhkan manajer dan leader untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Organisasi di masa yang akan datang, dalam memasuki lingkungan bisnis global yang turbulen, membutuhkan misi, visi, core beliefs, dan core value. Misi menggambarkan the chosen track yang akan ditempuh oleh perusahaan dalam menuju kemasa depan. Visi menggambarkan kondisi yang ingin diwujudkan dimasa depan. Core beliefs merupakan keyakinan dasar yang memberikan dorongan semangat bagi seluruh anggota organisasi dalam mewujudkan visi yang telah dirumuskan. Tata nilai (core value) adalah nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh anggota organisasi dalam mewujudkan misi yang mereka pilih.[6]
Kepemimpinan ialah merangsang orang-orang dalam organisasi agar berkinerja tinggi. Kepemimpinan mencakup membina hubungan yang erat dari hari demi hari dengan orang yang membantu membimbing dan menginspirasi mereka kearah pencapaian tujuan-tujuan tim dan perusahaan. Kepemimpinan dijalankan dalam tim, departemen dan divisi, begitu pula pada tingkat atas dari perusahaan atau organisasi.[7]
Orang yang memegang posisi leadership perlu memahami kinerja yang dituntut dalam organisasi dalam menghasilkan perubahan yang diperlukan agar organisasi mampu bertahan hidup, menghasilkan perubahan yang diperlukan dan mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Kinerja leadership ditentukan oleh tiga faktor : bakat atau kemampuan, persepsi tentang  peran dan usaha.[8]
Perusahaan atau organisasi yang berhasil dalam mencapai tujuan serta mampu memenuhi tanggung jawab sosialnya akan sangat tergantung pada para pemimpin, bila pimpinan mampu memahami kinerja apa yang dituntut dari padanya untuk memenuhi persyaratan peran, kompetensi dan usaha, maka organisasi akan mampu bertahan dalam persaingan dan mencapai tujuannya.  Oleh karena itu peneliti merasa perlu untuk meneliti lebih lanjut tentang: “Manajemen Strategis Dalam Praktik Kepemimpinan Organisasi (Studi Analisis Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, Area Aceh)”

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Bagaimana  praktik kepemimpinan dalam mengelola aset organisasi dalam mencapai tujuan Manajemen Strategis Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, Area Aceh?
2.      Bagaimana dampak Manajemen Strategis dalam praktik organisasi?
3.      Bagaimana hambatan dan tantangan yang di hadapi oleh pimpinan dalam penerapan Manajemen Strategis Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, Area Aceh?
C.     Batasan Penelitian
Manajemen strategi di organisasi.

D.    Tujuan  dan Manfaat Penelitian
Penelitian tentang  Manajemen Strategis dalam  praktik kepemimpinan organisasi ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan seorang pimpinan terhadap pengelolaan manajemen strategis di perusahaan tersebut, sehingga dapat dilakukannya upaya-upaya dalam rangka meningkatkan  dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Diharapkan para pemimpin dapat menginspirasi dan memberdayakan karyawan dalam mewujudkan visi dan misi guna mencapai tujuan perusahaan.
Adapun manfaat penelitian yaitu :
1.      Bagi penulis
Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan sehubungan dengan penerapan manajemen strategis yang dilakukan oleh seorang pemimpin terhadap karyawannya.
2.      Bagi Perusahaan
Dapat dijadikan masukan bagi Perusahaan sehubungan dengan penerapan manajemen strategis  dalam mencapai tujuan perusahaan.
3.       Bagi peneliti lain
Sebagai bahan informasi ilmiah untuk memperluas wawasan bagi pihak lain, yang berhubungan dengan manajemen strategis.





[3]M Suyanto, Strategic Manajement Global Most Admired Companies, (Yogyakata: Andi Offset, 2008), Hal. 24
[4]J. David Hunger & Thomas L. Wheelen, Manajemen Strategis, Terj Julianto Agung, (Yogyakarta: Andi, 2003), Hal. 9
[5]Mulyadi, dkk. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen, (Jakarta: Salemba Empat  2001),  Hal. 741
[6]Ibid., Hal. 743
[7]Thomas s. Beteman dan Scott A.Snell, Kepemimpinan dan Kolaborasi dalam Dunia yang Kompetitif, Terj Chriswan Sungkono (Jakarta: Salemba Empat  2008), Hal. 22

[8]Mulyadi, Sistem Perencanaan dan Pengendalian…, Hal. 746

No comments: