PEMBAHASAN
Terapi Relegius Sebagai Metode
Dakwah
A.
Pengertian Terapi Relegius ( Keagamaan )
Terapi
Relegius ( Keagamaan ) Yaitu Terapi Yang Diberikan Kembali Mempelajari Dan
Mengamalkan Ajaran Agama Islam. Sebagaimana Diketahui Bahwa Dalam Ajaran Islam
Mengandung Tuntunan Bagaimana Kehidupan Manusia Bebas Dari Rasa Cemas, Tegang,
Depresi, Dan Sebagainya. Dalam Doa-Doa Misalnya, Intinya Adalah Memohon Agar
Kehidupan Manusia Diberi Ketenangan , Kesejahteraan, Keselamatan Baik Di Dunia
Dan Diakhirat.[1]
B.
Macam-Macam
Terapi Sebagai Metode Dakwah Alternatif
1. Terapi
Iman Melalui Al – Quran Dan Haditss
Iman
Kepada Allah Swt, Mentauhidkan Dan Beribadah Kepadanya Bukan Hanya Menjadi
Factor Penting Untuk Kesehatan Psikis, Namun Juga Menjadi Factor Penting Untuk
Terapi Dakwah.Iman Kepada Allah, Mentauhidkan Dan Bertaqarrub Kepadanya Dengan
Cara Beribadah, Taat,Dan Berpegang Teguh Pada Ketaqwaan, Mengerjakan Segala
Sesuatu Yang Diridhoi Allah Dan Rasulnya Serta Menjauhi Segenaap Larangan Allah
Dan Rasulnya Akan Mampu Memberikan Kekuatan Spiritual Dalam Diri Manusia.
Terapi
Dalam Al – Quran Dan Hadits
Terapi Melalui Shalat
Ritual
Shalat Memiliki Pengaruh Yang Sangat Luar Biasa Untuk Terapi Rasa Galau Dan
Gundah Dalam Diri Manusia. Dengan Mengerjakan Shalat Secara Khusyuk, Yakni
Dengan Niat Menghadap Dan Berserah Diri Secara Total Kepada Tuhan, Serta
Meninggalkan Semua Kesibukan Maupun Problematika Kehidupan, Maka Seorang Akan
Merasa Tenang, Tenteram, Dan Damai. Rasa Gundah Dan Stress Yang Senantiasa
Menekan Kehidupannya Akan Sirna. Rasulullah Saw Senantiasa Mengerjakan Shalat
Ketika Sedang Di Timpa Masalah Yang Membuat Beliau Merasa Tegang. Sebagaimana
Hadist Berikut :
“
Jika Nabi Saw Merasa Gundah Karena Sebuah Perkara, Maka Beliau Akan Menunaikan
Shalat “.[2]
Kekuatan Dari Terapi Ini Adalah : Menghilangkan Stres, Menyingkirkan Kelemahan,
Dan Menyembuhkan Berbagai Penyakit, Menciptakan Rasa Tenang Dan Tentram Jiwa,
Dan Menghilangka Perasaan Takut Dan Gelisah. Kekuatan Spiritual Yang Di
Munculkan Ritual Shalat Juga Bisa Mempengaruhi Kondisi Jiwa Seseorang.
Kekuatan
Tersebut Mampu Membangkitkan Harapan, Memantapkan Niat, Memperkokoh Semangat,
Dan Memunculkan Kekuatan Besar Yang Membuatnya Siap Menerima Ilmu Pengetahuan
Dan Hikmah, Serta Lebih Memiliki Jiwa Patriotism Yang Begitu Kuat. Ritual
Shalat Memiliki Pengaruh Sangat Penting Untuk Terapi Perasaan Berdosa Yang
Menyebabkan Rasa Gundah Dan Menjadi Penyebab Utama Penyakit Jiwa.
Hal Ini Bisa Terjadi Karena Ritual Shalat Bisa
Mengampuni Dosa Seseorang, Membersihkan Jiwa Dari Noda – Noda Kesalahan, Dan
Menimbulkan Harapan Mendapat Maghfirah Dan Ridha Allah Swt.
Teraping Melalui Dzikir
Beribadah
Kepada Allah Swt Secara Kontinu, Berzikir Kepada – Nya Pada Setiapwaktu,Memohon
Ampun, Dan Selalu Memanjatkan Doa, Bisa Mendekatkan Diri Seseorang Kepada
Tuhannya. Dia Akan Merasa Berada Dalam Lindungan Dan Penjagaan Allah Sehingga
Keyakinannya Untuk Mendapatkan Ampunan Semakin Kuat. Dia Akan Merasa Ridha,
Berlapang Dada, Serta Lebih Merasa Tenang Dan Tentram.
Terapi Melalui Al – Quran
Di
Antara Jenis Zikir Yang Paling Utama Adalah Bacaan Ayat-Ayat Suci
Al-Qur`An.Sesunggunya Ayat-Ayat Al-Qur`An Memiliki Keutamaan Yang Sangat Besar
Untuk Menjernihkan Hati Dan Membersuhkan Jiwa. Allah Swt Berfirman : Dan Kami
Turunkan Dari Al-Qur`An Suatu Yang Menjadi Penawar Dan Rahmat Bagi Orang-Orang
Yang Beriman Dan Al-Qur`An Itu Tidaklah Menambah Kepada Orang-Orang Zalim
Selain Kerugian.(Qs.Al-Isra ; 82).
‘’
Hai Manusia, Sesungguhnya Telah Datang Kepadamu Pelajaran Dari Tuhanmu Dan
Penyembuh Bagi Penyakit-Penyakit ( Yang Berada) Dalam Dada Dan Petunjuk Serta
Rahmat Bagi-Orang Yang Beriman ( Qs.Yunus; 57)
Pada
Kenyataannya,Al-Qur`An Tidak Hanya Menjadi Obat Penyakit Jiwa Maupun Penyakit
Mental Saja, Namun Al-Qur`An Juga Bisa Menjadi Obat Untuk Penyakit Fisik.
Terapi Melalui Ibadah
Menunaikan
Ibadah Yang Dibebankan Allah Ta`Aala Kepada Kita Baik Ibadah Tersebut Berupa
Shalat,Puasa,Haji,Dan Zakat Sebenarnya Mampu Membersihkan Dan Menjernihkan
Jiwa.Semua Rangkaian Ibadah Tersebut Bisa Membuat Hati Berkilau Dan Siap Untuk
Menyerap Cahaya,Hidayah,Dan Hikmah Yang Berasal Dari Allah.
Menunaikan
Ibadah Bisa Melebur Berbagai Macam Dosa.Menunaikan Ibadah Juga Mampu
Membangkitkan Harapan Manusia Untuk Mendapatkan Ampunan Allah. Ibadah Akan
Menguatkan Harapannya Meraih Puncak Kesuksesan, Yaitu Masuk Ke Dalam
Surge.Dirinya Pun Akan Merasa Aman Dan Tentram.Diriwayatkan Dari Hudzaifah Bin
Al Yaman Radhiyallaahu Annu Bahwa Rasulullah Saw Bersabda : ‘’ Fitnah Seseorang
Yang Menimpa Keluarga,Harta,Dirinya Sendiri,Anak,Dan Tetangganya Akan Dilebur
Oleh Ibadah Puasa,Shalat,Sedekah,Dan Upaya Amar Ma`Ruf Nahi Mungkar.
Terapi Melalui Puasa
Ibadah
Puasa Memiliki Banyak Sekali Faedah.Diantara Faedah Yang Terkandung Dalam
Ibadah Puasa Adalah Memperkuat Kehendak Dan Menimbulkan Kekuatan Untuk
Menaklukkan Hawa Nafsu.
Allah
Berfirman ; Hai Orang-Orang Yang Beriman, Diwajibkan Atas Kamu Berpuasa
Sebagaiman Diwajibkan Atas Orang-Orang Sebelum Kamu Agar Kamu
Bertaqwa(Qs.Al-Baqarah 183).
Terapi Melalui Doa
Doa
Adalah Zikir Sekaligus Ibadah.Doa Memiliki Keutamaan Dan Pahala Sebagaimana
Yang Dimiliki Zikir Dan Ibadah.Diriwayatkan Dari An-Nu`Man Bin Basyir Ra Bahwa
Rasulullah Saw Bersabda ; Doa Itu Adalah Ibadah,Kemudian Beliau Membaca Ayat,
Dan Tuhanmu Berfirman; ‘’ Berdoalah Kepada Ku , Niscaya Akan Kuperkenankan
Bagimu.Sesungguhnya Orang-Orang Yang Menyombongkan Diri Dari Menyembah Ku Akan
Masuk Neraka Jahannam Dalam Keadaan Bina Dina( Qs.Ghaafir 40:60.)
Sesungguhnya
Formula Doa Bisa Mendatangkan Ketenangan Jiwa, Menyembuhkan Rasa
Cemas,Gundah,Dan Gelisah.Karena Orang Yang Memanjatkan Doa Akan Berharap Agar
Allah Mengabulkan Permintaannya.
C.
Tujuan
Terapi Relegius Sebagai Metode Dakwah
Tujuan
Dakwah Merupakan Upaya Pengaktualisasian Pesan – Pesan Dakwah Yang Ingin
Dicapai Dari Aktivitas Dakwah Yang Dilakukan Dalam Kehidupan Sehari-Hari Guna
Terwujudnya Tujuan Dakwah, Yaitu Membumikan Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam
Ajaran Agama Islam Demi Terciptanya Sebuah Tatanan Kehidupan Yang Diridhai Oleh
Allah swt.
Asmuni
Syukir, Membagi Tujuan Dakwah Menjadi Dua Macam,Yaitu Terdiri Dari Tujuan Umum
Dan
Tujuan Khusus.
Pertama, Tujuan Umum.
Pada
Tujuan Ini, Dakwah Adalah Upaya Mengajak Umat Manusia,Meliputi Orang Mukmin
Maupun Orang Kafir Atau Musyrik Kepada Jalan Yang Benar Yang Di Ridhai Allah
Swt Agar Hidup Bahagia Dan Sejahtera Di Dunia Maupun Di Akhirat
Kedua, Tujuan Khusus. Tujuan Khusus Ini
Meliputi:
a. Mengajak
Umat Manusia Yang Sudah Memeluk Agama Islam Untukselalu Meningkatkan Taqwanya
Kepada Allah Swt.
b. Membina
Mental Agama (Islam) Bagi Kaum Yang Masih Mualaf.
c. Mengajak
Umat Manusia Yang Belum Beriman Agar Beriman Kepadaallah (Memeluk Agama Islam).
d. Mendidik
Dan Mengajar Anak-Anak Agar Tidak Menyimpang Dari Fitrahnya. Merujuk Pada
Pendapat Di Atas, Peneliti Berpendapat Bahwa Pada Hakikatnya Tujuan Dakwah
Adalah Upaya Untuk Mewujudkan Suatu Tatanan Kehidupan Yang Baldatun Thoyyibatun
Warabbun Ghofur,Dengan Berlandaskan Tuntunan Agama Dan Tanpa
Mengabaikanketentuan-Ketentuan Hukum, Baik
Yang Tersirat Maupun Yang Tersurat Dalam
Sumber Hukum Agama Islam Secara Menyeluruh.[3]
D.
Manfaat
Terapi Relegius Sebegai Metode Dakwah
Yaitu
Membantu Dan Memberikan Pendangan Kepada Para Da’i Tentang Pola Dan Tingkah
Laku Para Mad’u Dan Hal-Hal Yang Mempengaruhi Tingkah Laku Tersebut Yang
Berkaitan Dengan Aspek Kejiwaan (Psikis) Sehingga Mempermudah Para Da’i Untuk
Mengajak Mereka Kepada Apa Yang Dikehendaki Ajaran Islam.
Terapi
Agama (Ilmu Jiwa Agama) Meneliti Sejauh Mana Pengaruh Keyakinan Agama Terhadap
Sikap Dan Tingkah Laku Seseorang (Berfikir, Bersikap, Dan Bereaksi)Dan Upaya
Mengajak Kepada Ajaran Agama Menuju Kepada Kesejahteraan Jiwa Dan Raga Mad’u Dan
Da’i.[4]
Kemudian
Untuk Membina Manusia Secara Pribadi Dan Kelompok Sehingga Mampu Menjalankan
Fungsinya Sebagai Hamba Allah Dan Khalifahnya Untuk Membnagun Dan Memakmurkan
Dunia Ini Sesuai Dengan Konsep Yang Ditetapkan Allah SWT. Serta Membentuk
Manusia Yang Bertakwa Kepada Allah SWT. Kata`` Takwa`` Dalam Al-Qur`An Mencakup
Segala Bentuk Dan
Tingkatan
Kebajikan.Ia Merupakan Wasiat Tuhan Kepada Seluruh Makhluk Dengan Berbagai
Tingkatan Sejak Nabi Hingga Orang Awam.
Oleh
Karena Itu Diperlukan Suatu Program Terapi Relegius Dan Pengembangan Manajemen
Bagi Para Da`I Dan Mad`U Yang Berdasarkan Nilai-Nilai Islam Untuk Memciptakan
Suatu Perubahan Yang Lebih Baik Dan Efektif Juga Memudahkan Para Da`I Dalam
Melakukan Kegiatan Dakwah Dengan Menitik Beratkan Pada Kemampuan Para Mad`U.
[1]Masdar Farid Mas`Udi,Dialog:Kritik
Dan Identitas Agama,(Yogyakarta:Pustaka Pelajar,1993),Hlm151-152
Dadang Hawari, Al-Qur`An: Ilmu Kedokteran Jiwa Dan
Kesehatan Jiwa,(Yogyakarta:Dana Bhakti Prima Jasa,1995),Hlm. 66-74
[2] Dr. Muhammad Utsman Najati. Psikologi Dalam Tinjauan Hadits Nabi SAW,
( Jakarta : Mustaqim, 2003 ) hlm. 402
[3]
Http://Id.Shvoong.Com/Social-Sciences/Sociology/2206323-Tujuan-Dakwah/
Faizah,
S.Ag, M.A. – H. Lalu Muchsin Effendi, Lc., M.A.psikologi dakwah,2010 m.munir,dkk.manajemen
dakwah.jakarta,kencana.2006
m,quraish
shihab,membumikan al-qur`an: fungsi dan peran wahyu dalam kehidupan manusia,[bandung:mizan,1992]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar