Thursday, April 03, 2014

MAKALAH PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Perlunya Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Perlunya Pengembangan Sistem :
1. Adanya permasalahan (problem) yang timbul pada sistem yang lama Permasalahan yang timbul dapat berupa :

  1. Ketidakberesan
  2. Pertumbuhan Organisasi
  3. Untuk meraih kesempatan (opportunities)
  4. Teknologi informasi telah berkembang dengan cepatnya
  5. Adanya instruksi-instruksi (directives)
2. Prinsip Pengembangan Sistem
  1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen
  2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar
Investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal :
  1. Semua alternatif yang ada harus diinvestigasi
  2. Investasi yang terbaik harus bernilai
  3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
Tahapan kerja dan tugas yang harus dilakukan dalam proses pengembangan system
  1. Proses pengembangan sistem tidak harus urut
  2. Jangan takut membatalkan proyek
  3. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem
3. Tahapan Pengembangan Sistem. Tahapan utama siklus hidup Pengembangan Sistem terdiri dari :
  1. Perencanaan Sistem ( Systems Planning)
  2. Analisis Sistem (System Analysis)
  3. Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Umum
  4. Seleksi Sistem (System Selection)
  5. Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Umum
  6. Implementasi dan Pemeliharaan Sistem (System Implementation & Maintenance)
Faktor-faktor serta Indikator yang Menunjukkan Gagalnya SIM dalam Organisasi/Perusahaan
1. Faktor-faktor yang menyebabkan SIM kurang berkembang dalam organisasi/perusahaan
Dengan adanya SIM ini, sebuah perusahaan mengharapkan suatu sistem yang dapat bekerja secara cepat dan akurat sehingga produktivitas kerja di perusahaan lebih meningkat. Namun karena beberapa faktor tertentu, terkadang malah perusahaan mengalami kegagalan.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun SIM karena :
  1. Pengorganisasian perusahaan yang kurang wajar
  2. Kurangnya perencanaan yang memadai
  3. Kurang personil yang handal
  4. Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.
Untuk meraih keberhasilan dalam pengembangan SIM, perlu diperbaikinya system lama, terutama jika disebabkan beberapa hal berikut ini,
1. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di system yang lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa :
  1. Ketidakberesan sistem yang lama Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
  2. Pertumbuhan organisasi Kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang lama tidak efektif lagi dan tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen.
2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatankesempatan dan peluang-peluang pasar, sehingga teknologi informasi perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen.
3. Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi instruksi dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah
2. Indikator Diperlukannya Pengembangan SIM yaitu diantaranya:
  1. Keluhan pelanggan
  2. Pengiriman barang yang sering tertunda
  3. Pembayaran gaji yang terlambat
  4. Laporan yang tidak tepat waktu
  5. Isi laporan yang sering salah
  6. Tanggung jawab yang tidak jelas
  7. Waktu kerja yang berlebihan
  8. Ketidakberesan kas
  9. Produktivitas tenaga kerja yang rendah
  10. Banyaknya pekerja yang menganggur
  11. Kegiatan yang tumpang tindih
  12. Tanggapan yang lambat terhadap pelanggan
  13. Kehilangan kesempatan kompetisi pasar
  14. Persediaan barang yang terlalu tinggi
  15. Pemesanan kembali barang yang tidak efisien
  16. Biaya operasi yang tinggi
  17. File-file yang kurang teratur
  18. Keluhan dari supplier karena tertundanya pembayaran
  19. Tertundanya pengiriman karena kurang persediaan
  20. Investasi yang tidak efisien
  21. Peramalan penjualan dan produksi tidak tepat
  22. Kapasitas produksi yang menganggur
  23. Pekerjaan manajer yang terlalu teknis
  24. DLL.
Salah satu pengembangan dalam system informasi manajemen yang menggembirakan dan yang sifatnya mengadakan perubahan baru adalah pertumbuhan system saling mempengaruhi: manusia mesin, manusia-manusia.

DAFTAR PUSTAKA
O’Brien. J. 2005. Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis dan Manajerial. Edisi 12. Salemba Empat. Jakarta.
O’Brien, J.A. & Marakas, G.M. (2006). Introduction to Information Systems, 7th Ed., McGraw-Hill/Irwin. New York.
Raharjo. B. 2002. Memahami Teknologi Informasi. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.
Drs. Moekijat. 1986. Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Rosda Karya. Bandung

No comments: