Thursday, April 03, 2014

TUGAS KOMUNIKASI ORGANISASI

   
1.      komunikasi adalah tool planning dlm mmbangun karakter orgnisasi dalam beberapa kasus, sering sekali tidak disadari bahwa komunikasi merupakan tolak ukur kemajuan orgnisasi. jelaskan dan beri contoh dimana komunikasi organisasi yg buruk(kurang baik) ?


Dalam kegiatan komunikasi masalah utamanya ialah mempertahankan pendapat dari komunikator dengan khlayak melalui penyampaian pesan. Pesan inilah yang kemudian direncanakan sedemikian rupa sehingga mampu mencapai khalayak dan menghasilkan kesamaan pendapat atau pengertian antara komunikator dengan khalayak.

Keadaan ini menimbulkan suatu kesadaran bahwa komunikasi dan informasi merupakan suatu yang perlu dan dapat dikelola sebagai barang komoditi. Barang-barang itu dapat diproduksi, didistribusikan dan dipasarkan  sebagai barang komoditi lainnya. Komunikasi dan informasi merupakan suatu model yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pencapaian tujuan masyarakat.
Contoh  komunikasi yang buruk dapat di gambarkan melalui serangkaian akibat berikut :
1)      tidak samanya cara pandang antara anggota organisasi, sehingga menimbulkan sikap yang berbeda dalam menghadapi masalah yang sama.
 
2)      pimpinan yang jarang berkomunikasi dengan bawahan akan mengakibatkan tidak tersampaikannya gagasan pimpinan kepada bawahan secara baik, sehingga terjadi kesalah fahaman dalam memahami keputusan pimpinan.
 
3)      Apabila pimpinan tidak pernah bertanya secara langsung (diluar rapat) kepada bawahannya mengenai kendala dan kondisi di lapangan akan mengakibatkan pengambilan keputusann yang kurang tepat.


1.      ada brapa point penteng dalam mngembangkan kemampuan orgnisasi untk maju, salah satu@ adalah konsep P.D.C.A(plan, do, check,action). jelaskan dan berikan contoh !

A.    Plan: merencanakan, membuat strategi dan program2 secara tertulis untuk mencapai tujuan tsb.
planning ( perencanaan ) merupakan suatu kegiatan yang mutlak perlu dilakukan, baik oleh peribadi, kelompok maupun lembaga atau organisasi. Perencanaan juga pada hakekatnya adalah usaha yang dilakukan secara sadar dan terus menerus serta diorganisasikan untuk memilih yang terbaik dari berbagai alternatif yang ada bagi pencapaian tujuan tertentu. Karenanya sebuah perencanaan harus dilakukan jauh sebelum kegiatan dilaksanakan, khususnya bagi sebuah lembaga atau organisasi. Untuk itu sebuah perencanaan, apalagi tentang perencanaan komunikasi suatu organisasi akan memiliki peran strategis dalam mencapai tujuan komunikasi bila melakukan tahapan-tahapan berikut ; memahami hakekat perencanaan komunikasi, pendekatan perencanaan, dan langkah-langkah kegiatan komunikasi. Bila melakukan beberap tahapan tersebut tujuan dari komunikasi yang dibangun akan bisa dicapai dengan efektif dan efesien.
Perencanaan merupakan suatu proses yang kontinu yang meliputi rencana dan pelaksanaan, yang kontinu tersebut perlu terdapat unsur-unsur  :
 a). Mempunyai ciri-ciri yang berorientasi kepada pelaksanaan di masa mendatang.
 b). Proses yang kontinuitas dan fleksibilitas.
c). Mengusahakan perencanaan dapat seoperasional mungkin dalam mencapai tujuan.
d). Adanya sistem pelaporan dan evaluasi dalam proses perencanaan.
Contohnya seperti merencanakan hidup,  mulailah dari cita-cita: sebuah sekolah A ingin meraih nilai nem terbaik dalam UN tahun ini,maka sekolah tersebut melakukan PDCA,
1) Plan: merencanakan, membuat strategi dan program2 secara tertulis untuk mencapai
tujuan tsb,
2) Do: laksanakan, tahap eksekusi program yg tlh dicanangkan,
3) check: evaluasi program yang telah dilaksanakan, mencari plus minusnya, yg plus dijadikan program tetap, yg minus diperbaikai;
4) action: menghadapi UN dengan semaksimal mungkin, ikhtiyar terakhir dan yang paling menentukan, tawakkal.








Kalau mencermati perencanaan komunikasi banyak masalah yang akan diperoleh karena menyangkut hampir seluruh aspek dalam kebijaksanaan dan pembangunan di suatu negara atau institusi. Hal ini berkaitan dengan masalah komunikasi itu sendiri, yang meliputi (who) siapa yang merencanakan, (what) apa yang direncanakan, lewat media apa (chanel) perencanaan itu dikomunikasikan, kepada siapa (whom) rencana itu ditujukan, dan yang terpenting adalah mengapa (why) dan untuk tujuan apa (goal) perencanaan itu dilakukan.

Hal lain yang lebih penting dalam perencanaan komunikasi adalah bagaimana mengetahui kemauan dan kebutuhan khalayak sasaran. Sementara dalam perencanaan komunikasi model yang umum digunakan adalah model top down. Untuk itu para perencana komunikasi harus mulai beralih dari model atau pendekatan top down menjadi pendekatan botton-up.

Lebih jelasnya permasalahan perencanaan komunikasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian penting yang di dalamnya termasuk unsur-unsur komunikasi yaitu :
Berkaitan dengan pembuat perencanaan komunikasi yang baik. Keterbatasan itu bisa bersumber pada kemampuan membaca lingkungan yang berakibat pada kesulitan memformulasikan perencanaan komunikasi. Keterbatasan mengumpulkan data dan membacanya berakibat pada lemahnya prediksi.
Yang berkaitan dengan Sumber Daya Manusia pada tingkat pelaksana. Kebanyakan perencanaan yang berkaitan dengan masyarakat bawah atau pedesaan sangat merasakan hal ini. Karena perencanaan itu bertujuan untuk mencari dukungan maka masalah yang tampak adalah siapa yang berperan sebagai komunikator yang handal.
Berkaitan dengan kultur masyarakat. Masalah yang dihadapi oleh negara berkembang seperti Indonesia adalah fase transisi, yaitu kombinasi yang masih terdapat antara situasi tradisional dan situasi modern. Susanto (1977:49) menjelaskan bahwa dalam situasi tradisional biasanya hanya sedikit informasi dengan adanya beberapa lembaga tertentu yang menginterpretasikan semua informasi tersebut, sedang dalam masyarakat modern terdapat banyak informasi, akan tetapi daya cernanya ditentukan oleh kemampuan individu. Situasi inilah yang menyukarkan kmunikasi dalam negara berkembang yang masih mengalami kedua alam tersebut.Ciri-ciri masyarakat seperti yang diuraikan Hegen juga sangat menghambat perencanaan komunikasi yaitu ; sikap perentalisme dan akibatnya sikap otoriter pada orang tua ; sikap meragukan diri ; mudah adanya frustasi ; sikap menolak perubahan ; dan adanya perbedaan sosial yang menyolok antar lapisan.
Berkaitan dengan politik. Bila dianalogikan komunikasi adalah darah yang mengalir ke seluruh sistem politik sehingga memungkinkan sistem politik berjalan dengan baik. Pada masa orde baru aspek politik menjadi beban tersendiri bagi perencana komunikasi. Di satu pihak berupaya untuk memperdaykan rakyat, sedang di pihak lain harus menyesuaikan diri dengan kepentingan elite politik yang memerintah.
2.ada brapa point penteng dalam mngembangkan kemampuan orgnisasi untk maju, salah satu@ adalah konsep P.D.C.A(plan, do, check,action). jelaskan dan berikan contoh !
planning ( perencanaan ) merupakan suatu kegiatan yang mutlak perlu dilakukan, baik oleh peribadi, kelompok maupun lembaga atau organisasi. Perencanaan juga pada hakekatnya adalah usaha yang dilakukan secara sadar dan terus menerus serta diorganisasikan untuk memilih yang terbaik dari berbagai alternatif yang ada bagi pencapaian tujuan tertentu. Karenanya sebuah perencanaan harus dilakukan jauh sebelum kegiatan dilaksanakan, khususnya bagi sebuah lembaga atau organisasi.
Untuk itu sebuah perencanaan, apalagi tentang perencanaan komunikasi suatu organisasi akan memiliki peran strategis dalam mencapai tujuan komunikasi bila melakukan tahapan-tahapan berikut ; memahami hakekat perencanaan komunikasi, pendekatan perencanaan, dan langkah-langkah kegiatan komunikasi. Bila melakukan beberapa tahapan tersebut tujuan dari komunikasi yang dibangun akan bisa dicapai dengan efektif dan efesien.
Perencanaan merupakan suatu proses yang kontinu yang meliputi rencana dan pelaksanaan, yang kontinu tersebut perlu terdapat unsur-unsur  : a). Mempunyai ciri-ciri yang berorientasi kepada pelaksanaan di masa mendatang. b). Proses yang kontinuitas dan fleksibilitas. c). Mengusahakan perencanaan dapat seoperasional mungkin dalam mencapai tujuan. d). Adanya sistem pelaporan dan evaluasi dalam proses perencanaan.

Perencanaan dalam suatu kegiatan adalah sangat penting, karena perencanaan akan memberi efek baik pada pelaksanaan maupun pengawasan. Suatu perencanaan merupakan langkah pertama dalam usaha mencapai suatu kegiatan. Para ahli memberikan definisi perencanaan satu sama lain berbeda namun mereka dapat menyetujui bahwa perencanaan pada hakekatnya adalah usaha yang dilakukan secara sadar dan terus menerus serta diorganisasikan untuk memilih yang terbaik dari berbagai alternatif yang ada bagi pencapaian tujuan tertentu .


Planning (perencanaan) adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang daripada hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan . Perencanaan diartikan sebagai usaha sadar untuk memikirkan alternatif-alternatif yang mungkin dapat dicapai pada masa depan, menguji alternatif tersebut dan memilih alternatif yang dikehendaki agar dapat ditentukan pula bagaimana mencapainya . Perencanaan suatu proses yang menetapkan lebih dahulu kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan, prosedur dan metode pelaksanaan untuk mencapai tujuan organisasi atau bagian dari organisasi selama periode waktu tertentu

No comments: