Thursday, April 03, 2014

Terapi Relegius Sebagai Metode Dakwah

PEMBAHASAN
Terapi Relegius Sebagai Metode Dakwah

A.    Pengertian  Terapi Relegius ( Keagamaan )
Terapi Relegius ( Keagamaan ) Yaitu Terapi Yang Diberikan Kembali Mempelajari Dan Mengamalkan Ajaran Agama Islam. Sebagaimana Diketahui Bahwa Dalam Ajaran Islam Mengandung Tuntunan Bagaimana Kehidupan Manusia Bebas Dari Rasa Cemas, Tegang, Depresi, Dan Sebagainya. Dalam Doa-Doa Misalnya, Intinya Adalah Memohon Agar Kehidupan Manusia Diberi Ketenangan , Kesejahteraan, Keselamatan Baik Di Dunia Dan Diakhirat.[1]

B.     Macam-Macam Terapi Sebagai Metode Dakwah Alternatif
1.      Terapi Iman Melalui Al – Quran Dan Haditss
Iman Kepada Allah Swt, Mentauhidkan Dan Beribadah Kepadanya Bukan Hanya Menjadi Factor Penting Untuk Kesehatan Psikis, Namun Juga Menjadi Factor Penting Untuk Terapi Dakwah.Iman Kepada Allah, Mentauhidkan Dan Bertaqarrub Kepadanya Dengan Cara Beribadah, Taat,Dan Berpegang Teguh Pada Ketaqwaan, Mengerjakan Segala Sesuatu Yang Diridhoi Allah Dan Rasulnya Serta Menjauhi Segenaap Larangan Allah Dan Rasulnya Akan Mampu Memberikan Kekuatan Spiritual Dalam Diri Manusia.

 Terapi Dalam Al – Quran Dan Hadits
  
 Terapi Melalui Shalat
Ritual Shalat Memiliki Pengaruh Yang Sangat Luar Biasa Untuk Terapi Rasa Galau Dan Gundah Dalam Diri Manusia. Dengan Mengerjakan Shalat Secara Khusyuk, Yakni Dengan Niat Menghadap Dan Berserah Diri Secara Total Kepada Tuhan, Serta Meninggalkan Semua Kesibukan Maupun Problematika Kehidupan, Maka Seorang Akan Merasa Tenang, Tenteram, Dan Damai. Rasa Gundah Dan Stress Yang Senantiasa Menekan Kehidupannya Akan Sirna. Rasulullah Saw Senantiasa Mengerjakan Shalat Ketika Sedang Di Timpa Masalah Yang Membuat Beliau Merasa Tegang. Sebagaimana Hadist Berikut :
“ Jika Nabi Saw Merasa Gundah Karena Sebuah Perkara, Maka Beliau Akan Menunaikan Shalat “.[2] Kekuatan Dari Terapi Ini Adalah : Menghilangkan Stres, Menyingkirkan Kelemahan, Dan Menyembuhkan Berbagai Penyakit, Menciptakan Rasa Tenang Dan Tentram Jiwa, Dan Menghilangka Perasaan Takut Dan Gelisah. Kekuatan Spiritual Yang Di Munculkan Ritual Shalat Juga Bisa Mempengaruhi Kondisi Jiwa Seseorang.
Kekuatan Tersebut Mampu Membangkitkan Harapan, Memantapkan Niat, Memperkokoh Semangat, Dan Memunculkan Kekuatan Besar Yang Membuatnya Siap Menerima Ilmu Pengetahuan Dan Hikmah, Serta Lebih Memiliki Jiwa Patriotism Yang Begitu Kuat. Ritual Shalat Memiliki Pengaruh Sangat Penting Untuk Terapi Perasaan Berdosa Yang Menyebabkan Rasa Gundah Dan Menjadi Penyebab Utama Penyakit Jiwa.
 Hal Ini Bisa Terjadi Karena Ritual Shalat Bisa Mengampuni Dosa Seseorang, Membersihkan Jiwa Dari Noda – Noda Kesalahan, Dan Menimbulkan Harapan Mendapat Maghfirah Dan Ridha Allah Swt.
   Teraping Melalui Dzikir
Beribadah Kepada Allah Swt Secara Kontinu, Berzikir Kepada – Nya Pada Setiapwaktu,Memohon Ampun, Dan Selalu Memanjatkan Doa, Bisa Mendekatkan Diri Seseorang Kepada Tuhannya. Dia Akan Merasa Berada Dalam Lindungan Dan Penjagaan Allah Sehingga Keyakinannya Untuk Mendapatkan Ampunan Semakin Kuat. Dia Akan Merasa Ridha, Berlapang Dada, Serta Lebih Merasa Tenang Dan Tentram.
  Terapi Melalui Al – Quran
Di Antara Jenis Zikir Yang Paling Utama Adalah Bacaan Ayat-Ayat Suci Al-Qur`An.Sesunggunya Ayat-Ayat Al-Qur`An Memiliki Keutamaan Yang Sangat Besar Untuk Menjernihkan Hati Dan Membersuhkan Jiwa. Allah Swt Berfirman : Dan Kami Turunkan Dari Al-Qur`An Suatu Yang Menjadi Penawar Dan Rahmat Bagi Orang-Orang Yang Beriman Dan Al-Qur`An Itu Tidaklah Menambah Kepada Orang-Orang Zalim Selain Kerugian.(Qs.Al-Isra ; 82).
‘’ Hai Manusia, Sesungguhnya Telah Datang Kepadamu Pelajaran Dari Tuhanmu Dan Penyembuh Bagi Penyakit-Penyakit ( Yang Berada) Dalam Dada Dan Petunjuk Serta Rahmat Bagi-Orang Yang Beriman ( Qs.Yunus; 57)
Pada Kenyataannya,Al-Qur`An Tidak Hanya Menjadi Obat Penyakit Jiwa Maupun Penyakit Mental Saja, Namun Al-Qur`An Juga Bisa Menjadi Obat Untuk Penyakit Fisik.
  Terapi Melalui Ibadah
Menunaikan Ibadah Yang Dibebankan Allah Ta`Aala Kepada Kita Baik Ibadah Tersebut Berupa Shalat,Puasa,Haji,Dan Zakat Sebenarnya Mampu Membersihkan Dan Menjernihkan Jiwa.Semua Rangkaian Ibadah Tersebut Bisa Membuat Hati Berkilau Dan Siap Untuk Menyerap Cahaya,Hidayah,Dan Hikmah Yang Berasal Dari Allah.
Menunaikan Ibadah Bisa Melebur Berbagai Macam Dosa.Menunaikan Ibadah Juga Mampu Membangkitkan Harapan Manusia Untuk Mendapatkan Ampunan Allah. Ibadah Akan Menguatkan Harapannya Meraih Puncak Kesuksesan, Yaitu Masuk Ke Dalam Surge.Dirinya Pun Akan Merasa Aman Dan Tentram.Diriwayatkan Dari Hudzaifah Bin Al Yaman Radhiyallaahu Annu Bahwa Rasulullah Saw Bersabda : ‘’ Fitnah Seseorang Yang Menimpa Keluarga,Harta,Dirinya Sendiri,Anak,Dan Tetangganya Akan Dilebur Oleh Ibadah Puasa,Shalat,Sedekah,Dan Upaya Amar Ma`Ruf Nahi Mungkar.
    Terapi Melalui Puasa
Ibadah Puasa Memiliki Banyak Sekali Faedah.Diantara Faedah Yang Terkandung Dalam Ibadah Puasa Adalah Memperkuat Kehendak Dan Menimbulkan Kekuatan Untuk Menaklukkan Hawa Nafsu.
Allah Berfirman ; Hai Orang-Orang Yang Beriman, Diwajibkan Atas Kamu Berpuasa Sebagaiman Diwajibkan Atas Orang-Orang Sebelum Kamu Agar Kamu Bertaqwa(Qs.Al-Baqarah 183).
     Terapi Melalui Doa
Doa Adalah Zikir Sekaligus Ibadah.Doa Memiliki Keutamaan Dan Pahala Sebagaimana Yang Dimiliki Zikir Dan Ibadah.Diriwayatkan Dari An-Nu`Man Bin Basyir Ra Bahwa Rasulullah Saw Bersabda ; Doa Itu Adalah Ibadah,Kemudian Beliau Membaca Ayat, Dan Tuhanmu Berfirman; ‘’ Berdoalah Kepada Ku , Niscaya Akan Kuperkenankan Bagimu.Sesungguhnya Orang-Orang Yang Menyombongkan Diri Dari Menyembah Ku Akan Masuk Neraka Jahannam Dalam Keadaan Bina Dina( Qs.Ghaafir 40:60.)
Sesungguhnya Formula Doa Bisa Mendatangkan Ketenangan Jiwa, Menyembuhkan Rasa Cemas,Gundah,Dan Gelisah.Karena Orang Yang Memanjatkan Doa Akan Berharap Agar Allah Mengabulkan Permintaannya.

C.    Tujuan Terapi Relegius Sebagai Metode Dakwah
Tujuan Dakwah Merupakan Upaya Pengaktualisasian Pesan – Pesan Dakwah Yang Ingin Dicapai Dari Aktivitas Dakwah Yang Dilakukan Dalam Kehidupan Sehari-Hari Guna Terwujudnya Tujuan Dakwah, Yaitu Membumikan Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Ajaran Agama Islam Demi Terciptanya Sebuah Tatanan Kehidupan Yang Diridhai Oleh Allah swt.
Asmuni Syukir, Membagi Tujuan Dakwah Menjadi Dua Macam,Yaitu Terdiri Dari Tujuan Umum Dan
Tujuan Khusus.
Pertama, Tujuan Umum.
Pada Tujuan Ini, Dakwah Adalah Upaya Mengajak Umat Manusia,Meliputi Orang Mukmin Maupun Orang Kafir Atau Musyrik Kepada Jalan Yang Benar Yang Di Ridhai Allah Swt Agar Hidup Bahagia Dan Sejahtera Di Dunia Maupun Di Akhirat
 Kedua, Tujuan Khusus. Tujuan Khusus Ini Meliputi:
a.       Mengajak Umat Manusia Yang Sudah Memeluk Agama Islam Untukselalu Meningkatkan Taqwanya Kepada Allah Swt.
b.      Membina Mental Agama (Islam) Bagi Kaum Yang Masih Mualaf.
c.       Mengajak Umat Manusia Yang Belum Beriman Agar Beriman Kepadaallah (Memeluk Agama Islam).
d.      Mendidik Dan Mengajar Anak-Anak Agar Tidak Menyimpang Dari Fitrahnya. Merujuk Pada Pendapat Di Atas, Peneliti Berpendapat Bahwa Pada Hakikatnya Tujuan Dakwah Adalah Upaya Untuk Mewujudkan Suatu Tatanan Kehidupan Yang Baldatun Thoyyibatun Warabbun Ghofur,Dengan Berlandaskan Tuntunan Agama Dan Tanpa Mengabaikanketentuan-Ketentuan Hukum, Baik  Yang Tersirat Maupun Yang Tersurat Dalam  Sumber Hukum Agama Islam Secara Menyeluruh.[3]

D.    Manfaat Terapi Relegius Sebegai Metode Dakwah
Yaitu Membantu Dan Memberikan Pendangan Kepada Para Da’i Tentang Pola Dan Tingkah Laku Para Mad’u Dan Hal-Hal Yang Mempengaruhi Tingkah Laku Tersebut Yang Berkaitan Dengan Aspek Kejiwaan (Psikis) Sehingga Mempermudah Para Da’i Untuk Mengajak Mereka Kepada Apa Yang Dikehendaki Ajaran Islam.
Terapi Agama (Ilmu Jiwa Agama) Meneliti Sejauh Mana Pengaruh Keyakinan Agama Terhadap Sikap Dan Tingkah Laku Seseorang (Berfikir, Bersikap, Dan Bereaksi)Dan Upaya Mengajak Kepada Ajaran Agama Menuju Kepada Kesejahteraan Jiwa Dan Raga Mad’u Dan Da’i.[4]
Kemudian Untuk Membina Manusia Secara Pribadi Dan Kelompok Sehingga Mampu Menjalankan Fungsinya Sebagai Hamba Allah Dan Khalifahnya Untuk Membnagun Dan Memakmurkan Dunia Ini Sesuai Dengan Konsep Yang Ditetapkan Allah SWT. Serta Membentuk Manusia Yang Bertakwa Kepada Allah SWT. Kata`` Takwa`` Dalam Al-Qur`An Mencakup Segala Bentuk Dan
Tingkatan Kebajikan.Ia Merupakan Wasiat Tuhan Kepada Seluruh Makhluk Dengan Berbagai Tingkatan Sejak Nabi Hingga Orang Awam.
Oleh Karena Itu Diperlukan Suatu Program Terapi Relegius Dan Pengembangan Manajemen Bagi Para Da`I Dan Mad`U Yang Berdasarkan Nilai-Nilai Islam Untuk Memciptakan Suatu Perubahan Yang Lebih Baik Dan Efektif Juga Memudahkan Para Da`I Dalam Melakukan Kegiatan Dakwah Dengan Menitik Beratkan Pada Kemampuan Para Mad`U.



[1]Masdar Farid Mas`Udi,Dialog:Kritik Dan Identitas Agama,(Yogyakarta:Pustaka Pelajar,1993),Hlm151-152
Dadang Hawari, Al-Qur`An: Ilmu Kedokteran Jiwa Dan Kesehatan Jiwa,(Yogyakarta:Dana Bhakti Prima Jasa,1995),Hlm. 66-74

[2] Dr. Muhammad Utsman Najati. Psikologi Dalam Tinjauan Hadits Nabi SAW, ( Jakarta : Mustaqim, 2003 ) hlm. 402
[3] Http://Id.Shvoong.Com/Social-Sciences/Sociology/2206323-Tujuan-Dakwah/

 Faizah, S.Ag, M.A. – H. Lalu Muchsin Effendi, Lc., M.A.psikologi dakwah,2010 m.munir,dkk.manajemen dakwah.jakarta,kencana.2006
m,quraish shihab,membumikan al-qur`an: fungsi dan peran wahyu dalam kehidupan    manusia,[bandung:mizan,1992]


No comments: