Bab
I
Sekilas
tentang Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh
Asrama Haji Embarkasi
Banda Aceh Keberadaan Asrama Haji merupakan salah satu faktor penting dalam
penyelenggaraan Ibadah Haji dan pintu gerbang pertama yang harus dilalui Jamaah
Calon Haji sebelum berangkat ke Tanah Suci. Dalam rangka memberi pelayanan yang
maksimal kepada para tamu-tamu Allah, Badan Pengelola Asrama Haji (BPAH)
Embarkasi Banda Aceh senantiasa berupaya meningkatkan berbagai fasilitas yang
ada di Asrama Haji yang memiliki area seluas 25.300 m2. Beberapa fasilitas yang
tersedia guna mendukung susksesnya operasional penyelenggaraan Ibadah Haji
diantaranya :
1.
Sarana Ibadah Masjid Al-Mabrur seluas
508 m2 menjadi pusat kegiatan ibadah bagi Jamaah Calon Haji yang menginap di
Asrama Haji satu hari sebelum pemberangkatan. Walaupun masih dalam tahap
pembangunan, masjid ini telah dapat digunakan untuk pelaksanaan ibadah
khususnya shalat fardhu. Masjid ini dirancang dua lantai secara permanen dan
dilengkapi dengan tempat wudhu’ seluas 133,3 m2 sebagai sarana penunjang.
2.
Gedung Penginapan (Pemondokan) Saat ini
tersedia 3 (tiga) gedung yang berfungsi sebagai penginapan baik bagi Jamaah
Calon Haji yang akan berangkat ke tanah suci maupun panitia dan tamu undangan.
Gedung-gedung tersebut adalah :
a. Gedung
Mudzdalifah Gedung ini dibangun 3 (tiga) lantai di atas tanah seluas 752 m2
dengan 55 kamar dimana setiap kamarnya dilengkapi dengan satu buah kamar mandi,
spring bed dan Air Conditioner (AC). Gedung ini mampu menampung 275 orang
jamaah dengan rata-rata setiap kamar diperuntukkan bagi 5 orang calon jamaah
dan merupakan pusat pemondokan calon jamaah haji.
b. Gedung
Madinatul Hujjaj Gedung ini dibangun 3 (tiga) lantai di atas tanah seluas 749
m2 memiliki 55 kamar dimana setiap kamarnya dilengkapi dengan satu buah kamar
mandi dan Air Conditioner (AC). Sebahagian lantai I gedung ini digunakan untuk
menampung sisa jamaah yang tidak tertampung di Gedung Mudzdalifah sebanyak 50
orang (10 kamar), sedangkan sisanya diperuntukkan bagi Panitia Penyelenggara
Ibadah Haji (PPIH) seperti ruang kerja Keimigrasian, Ruang kerja Bidang
Dokumen, Ruang Kerja Petugas Garuda, Penginapan Panitia dan sebagainya.
c. .Gedung
Mina Sebahagian Panitia khususnya Karyawan Badan Pengelola Asrama Haji (BPAH)
Embarkasi Banda Aceh menempati gedung Mina yang memiliki 12 kamar di atas tanah
seluas 253 m2. d. Gedung Raudhah Gedung Raudhah dipergunakan sebagai tempat
penginapan tamu VIP yang terdiri dari 6 kamar dengan luas 234,6 m2.
3.
Aula Pertemuan Asrama Haji Embarkasi
Banda Aceh memiliki dua Aula pertemuan yang dapat digunakan untuk pelaksanaan
berbagai kegiatan seperti pengarahan, pembagian living cost, pembagian dokumen,
dan sebagainya. Gedung tersebut adalah Aula Arafah dengan luas 415 m2 dan Aula
Utama dengan luas 1.394,6 m2.
4.
Dapur dan Ruang Makan Penyajian konsumsi
bagi Jamaah Calon Haji Wanita dilakukan di Gedung Aziziyah (luas bangunan 462
m2), sedangkan Jamaah Calon Haji Pria disediakan di Gedung Makkah. Mengingat
gedung Makkah sementara waktu digunakan untuk tempat kegiatan Fakultas Ushuluddin
maka tahun ini konsumsi Jamaah Calon Haji Pria disediakan di Aula Arafah.
Sedangkan Dapur berada di belakang Gedung Aziziyah.
5.
Kantin dan Fasilitas Umum Untuk memenuhi
kebutuhan Jamaah Calon Haji dan Panitia, di Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh terdapat
2 (dua) Kantin yang terletak di Gedung Madinah dan di samping Gedung Aziziyah.
Di samping kedua kantin tersebut, selama pelaksanaan operasional pemberangkatan
Ibadah Haji, Panitia juga menyediakan tempat khusus bagi perusahaan atau pihak
luar yang memiliki kaitan dengan penyediaan fasilitas bagi masyarakat guna
membuka loket seperti tempat penukaran uang rial, operator jasa telekomunikasi,
photografi dan perlengkapan keperluan jamaah lainnya.
6.
Air Bersih Air bersih di Asrama Haji
Embarkasi Banda Aceh bersumber dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta
Daroy. Sebagai cadangan di Asrama Haji juga terdapat sumur bor dengan kapasitas
yang memadai.
7.
Klinik Kesehatan Sebagaimana ketentuan
bahwa seluruh Jamaah Calon Haji yang akan berangkat ke tanah suci diharuskan
melakukan pemeriksaan kesehatan. Untuk itu pihak kesehatan di bawah koordinasi
Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Dinas Kesehatan Provinsi Aceh membuka klinik
kesehatan yang bertempat di sebelah barat Aula Utama. Hingga saat ini klinik
kesehatan di Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh belum memiliki tempat permanen
yang dikhususkan
8.
Gedung Misfalah Gedung yang memiliki
luas 1.416,8 m2, pada awalnya dirancang untuk tempat masak (dapur) dan ruang
makan, namun saat ini dalam kondisi rusak akibat Tsunami dan belum diperbaiki.
Untuk sementara gedung ini digunakan sebagai tempat penyambutan Jamaah Calon
Haji yang baru tiba dari daerah masing-masing dan tempat pemimbangan barang
bawaan saat pemberangkatan. Sarana dan gedung lainnya yang mendukung kelengkapan
Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh diantaranya adalah Gardu Listrik yang
merupakan tempat penyimpanan mesin pembangit listrik cadangan (65 M2), ruang
penyimpanan mesin pompa air (7 m2), Toilet dan WC umum (36,5 m2) serta Pos
Satpam (88,7 m2), untuk menjamin keamanan, di sekeliling Asrama Haji telah
dibangun pagar yang terbuat dari tembok beton.
Bab II
Gambaran Umum Bidang Akomodasi
Akomodasi adalah tempat
penginapan atau pengasramaan sebagai
penampungan sementara pada waktu jamaah haji di tempat embarkasi dan pemondokan. Akomodasi bagi jama’ah adalah kebutuhan dasar setelah
komsumsi dan sandang
Fungsi asrama haji
selain sebagai tempat pemulihan
kesehatan dan istirahat setelah melakukan perjalanan yang cukup panjang dan
melelahkan dari daerah asalnya masing – masing adalah juga sebagai tempat
penyelesaian proses penerbangan untuk keluar negeri chek in.
Bab
III
Laporan
Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan
JADWAL PEMBERANGKATAN EMBARKASI BANDA ACEH(BTJ)
TAHUN 1432H/ 2011.
Kloter
|
Pemberangkatan
|
Komposisi
Jamaah
|
Petugas
|
1
|
Masuk
Asrama :
Tanggal : 1 Oct 2011
Pukul :
16:00 WIB
Berangkat:
Tngl 2 Oct 2011
Pkl: 16:00wid
|
Petugas 5 Orang
Kota Banda Aceh 320
Orang
Jumlah 325 orang
|
1.Drs.H.Cut Ali Manyak, MM
2.H. Qaharuddin Kombih,S.Ag
3.Dr.Koestendrina Marina Dewi
4.Zulhilmi(Paramedis)
5.Idian Flani(Paramedic)
|
2
|
Masuk
Asrama:
Tngl.2 Oct 2011
Pkl. 16:00WIB
Berangkat:
Tngl.3 Oct 2011
Pkl.16:00 WIB
|
Petugas
5 Orang
Aceh Besar 320 Orang
Jumlah 325 orang
|
1.H.M. Rijal, S.Ag
2.H.Umal Naïf,M.Pd
3.Dr.Teuku Yusrizal Yusuf
4.Saiful Azhar(Paramedic)
5.Azizah(Paramedic)
|
3
|
Masuk
Asrama:
Tanggal: 3 Oct 2011
Pukul: 16:WIB
Berangkat:
Tangl. 4 Oct 2011
Pkl.16:00WIB
|
Petugas
5 Orang
Aceh Utara 320 Orang
Jumlah 325 orang
|
1.H.Asnawi, S.Ag
2.Prof. Dr. Jamaluddin Idris
3.Dr. Lies Sulyani Sulaiman
4.Gunawan Usman Amin(Paramadic)
5. Azizah Nyak Ibrahim(Paramadic)
|
4.
|
Masuk
Asrama:
Tnggal: 4 Oct 2011
Pkl: 15:00 WIB
Berangkat:
Tngl. 5 Oct 2011
Pkl. 15:00 WIB
|
Petugas
5 Orang
Aceh Timur
143 Orang
Aceh Selatan 130
Orang
Gayo Lues 47 Orang
Jumlah 325 Orang
|
1.Tgk. H. Anas, S.Hi
2.Drs.H. Umar Ali
3.Dr.Sri Hariaty
4.Armiyadi (Paramedic)
5. Zul Amna(Paramedic)
|
5.
|
Masuk
Asrama:
Tanggal: 5 Oct 2011
Pkl: 10:00WIB
Berangkat:
Tngl. 6 Oct 2011
Pkl. 09.45 WIB
|
Petugas
5 Orang
Langsa
168 Orang
Aceh Tenggara 95
Orang
Bener Meriah 57 Orang
Jumlah 325 Orang
|
1.Drs. H. Hamdani
2.Drs. H. Marzuki Anshari
3.Dr.Tengku Zulfah
4.Rakiin(Paramedis)
5.Nurala (Paramedis)
|
6.
|
Masuk
Asrama:
Tngl: 6 Oct 2011
Pkl: 17:00 WIB
Berangkat:
Tgl. 7 Oct 2011
Pkl. 18:00 WIB
|
Petugas
5 Orang
Pidie
220 Orang
Pidie Jaya 100 Orang
Jumlah 325 Orang
|
1.H. Yasih, S.Ag
2.H.T Maimun Ali, Lc
3.Dr.Marsiritas Phonna
4.Baijuri(Paramedis)
5.Nahrisan (Paramedis)
|
7.
|
Masuk
Asrama:
Tanggal: 7 Oct 2011
Pkl: 16:00WIB
Berangkat:
Tgl. 9 Oct 2011
Pkl. 16:00 WIB.
|
Petugas
5 Orang
Aceh Tengah 112
Orang
Nagan Raya
110 Orang
Abdya 98 Orang
Jumlah 325 Orang
|
1.Drs. H. Djukaidi
2.Drs.H. Rusydy
3. Dr.Yubalis(Dokter)
4.Sawaluddin(Paramedis)
5.Tapsiah Bancin(Paramedis)
|
8A
|
Masuk
Asrama:
Tanggal: 8 Oct 2011
Pkl: 08:00WIB
Berangkat:
Tgl. 9 Oct 2011
Pkl. 08:00WIB
|
Petugas
5 Orang
Lhokseumawe 291
Orang
Banda Aceh
110 Orang
Simeulue 26 Orang
Jumlah 455 Orang
|
1.H. Hasbullah, S.Ag
2.H. Syarifuddin, S.Ag
3.Dr. Elvi Suryana (Dokter)
4.Teuku Alamsyah(Paramedis)
5.Hj. Aminah Abdul Gani
(Paramedis)
|
8
|
Masuk
Asrama:
Tanggal: 8 Oct 2011
Pkl; 09:00 WIB
Berangkat:
Tgl. 9 Oct 2011
Pkl. 08:15 WIB
|
Petugas
5 Orang
Aceh Utara
125 Orang
Banda Aceh
84 Orang
Aceh Jaya
77 Orang
Aceh Besar 34 Orang
Jumlah 325 Orang
|
1.Drs. H. Zulkarnain, M.Ag
2.Drs. H Yuslim
3.Dr. Emi Hartati (Dokter)
4.Muslim(Paramedis)
5.Suarni (Paramedis)
|
9
|
Masuk
Asrama:
Tanggal: 9 Oct 2011
Pkl: 17:00 WIB
Berangkat:
Tgl. 10 Oct 2011
Pkl. 18:00WIB
|
Petugas
5 Orang
Aceh Barat
175 Orang
Aceh Tamiang 131
Orang
Singkil/Subulussalam 14 Orang
Jumlah 325 Orang
|
1.Crs. H. Faisal
2.Drs. H. Arif Idris, Ma
3.Dr. Adrian Abdul Gani(Dokter)
4.T.Nazaruddin Diwarna(Paramedis)
5.Hj. Siti Fatimah (Paramedis)
|
10
|
Masuk
Asrama:
Tanggal: 10 Oct 2011
Pkl: 16:00WIB
Berangkat:
Tgl. 11 Oct 2011
Pkl.16:00 WIB
|
Petugas
5 Orang
Bireun
320 Orang
Jumlah
325 Orang
|
1.H. Iqbal Muhammad, M.Ag
2.Drs. H. Zuu’helmi A.Rahman
3.Dr. Darmawanti Mahyuddin(Dokter)
4.Azhari (Paramedis)
5.Erlin Hendriati(Paramedis)
|
11
|
Masuk
Asrama:
Tanggal: 11 Oct 2011
Pkl: 17:00 WIB
Berangkat:
Tgl.11 Oct 2011
Pkl.16:00WIB
|
Petugas
5 Orang
Banda Aceh
174 Orang
Pidie
92 Orang
Aceh Besar 54
Orang
Jumlah 325 Orang
|
1.Drs. H. Hamdan
2.Drs. H. Mukzi
3.Dr.H. Bukhari (Dokter)
4.Feri Irawan(Paramedis)
5.Ainal Mardhiah (Paramedis)
|
12
|
Masuk
Asrama:
Tanggal: 12 Oct 2011
Pkl: 17:00 WIB
Berangkat:
Tgl. 13 Oct 2011
Pkl. 18:00 WIB
|
Petugas
5 Orang
Sabang
57 Orang
Pidie 100 Orang
Pidie Jaya
60 Orang
Aceh Tengah 41
Orang
Aceh Timur
39 Orang
Aceh Tamiang 13 Orang
Langsa
6 Orang
Gayo Lues 2
Orang
Jumlah 323 Orang
|
1.H. Syarbaini
2.Dr.H. Muhammad Ar, M.Eh
3.Dr. Hendra Kurniawan(Dokter)
4.Aprijal (Paramedis)
5.Nasruddin (Paramedis)
|
13
|
Masuk
Asrama:
Tanggal: 14 Oct 2011
Pkl: 07:00 WIB
Berangkat:
Tgl. 15 Oct 2011
Pkl. 07:45 WIB
|
Petugas 5 Orang
Aceh Besar
88 Orang
Aceh Utara
79 Orang
Bener Meriah 68
Orang
Aceh Selatan 42 Orang
Bireun
40 Orang
Aceh Tenggara 28
Orang
Aceh Barat Daya 27 Orang
Nagan Raya 25 Orang
Lhokseumawe 14
Orang
Aceh Jaya 14 Orang
Jumlah 446 Orang
|
1.H. Abrar Zym, S.Ag
2.Drs. H.M. Jafar Puteh, M.Si
3.Dr.Abdul Mukti Muhammad Yunus
(Dokter)
4.H. M. Jafar M (Paramedis)
5.Armansyah (Paramedis)
|
Hasil
Kegiatan
Setelah
10 hari kami mengikuti dan menyelesaikan kegiatan praktikum Manajemen Haji dan
Umrah kami mendapat banyak ilmu baru dan
disini kami dapat melihat bagaimana proses pelayanan akomodasi terhadap para
jamaah yang berasal dari seluluruh aceh
Dan
setelah itu kami dapat lebih memahami tentang proses kerja di bidang akomodasi,
khususnya dalam melayani jama’ah untuk istirahat setelah mengalami perjalanan
panjang dari daerahnya masing – masing.
Gambaran
tugas di bidang akomodasi selama 10 hari
1.
Tanggal : 1 Oktober 2011,kloter I Kota
Banda Aceh sebanyak 325 jama’ah +
petugas, Pukul : 16:00 WIB jama’ah sudah
mulai memasuki asrama haji
Tugas
kami yaitu
Ø Kami
sudah siap di tempat ± 30 menit sebelum jama’ah memasuki asrama haji
Ø Check-up
kamar sebelum masuk nya para jama’ah untuk mengetahui keadaan kamar, sehingga
dapat di gunakan
Ø Mengarahkah
jama’ah setelah dari pemerikasaan kesehatan menuju ke gedung mudzalifah untuk
istirahat
Ø Membawa
barang para jam’ah yang sudah lansia dan jama’ah yang sudah tidak mampu
Ø Membawa
jama’ah yang tidak bisa berjalan dengan korsi roda dari pemeriksaan kesehatan
menuju gedung mudzlifah
Ø Menunjukkan
kamar istirahat parajama’ah sesuai dengan no yang didapatkan
Ø Memeriksa
jama’ah yang belum makan malam, sehingga panitia mengantar kekamar jama’ah yang
belum makan
Ø Melapor
kepada petugas akomodasi bila ada complain dari jama’ah
2.
Tanggal : 2 Oktober 2011 kloter 2, Aceh Besar
sebanyak 320 jama’ah + petugas, Pukul :
16:00 WIB jama’ah sudah mulai memasuki asrama haji
Ø Kami
sudah siap di tempat ± 30 menit sebelum jama’ah memasuki asrama haji
Ø Check-up
kamar sebelum masuk nya para jama’ah untuk mengetahui keadaan kamar, sehingga
dapat di gunakan
Ø Mengarahkah
jama’ah setelah dari pemerikasaan kesehatan menuju ke gedung mudzalifah untuk
istirahat
Ø Membawa
barang para jam’ah yang sudah lansia dan jama’ah yang sudah tidak mampu
Ø Membawa
jama’ah yang tidak bisa berjalan dengan korsi roda dari pemerikasaan kesehatan
menuju gedung muzdalifah
Ø Menunjukkan
kamar istirahat parajama’ah sesuai dengan no yang didapatkan
Ø Memeriksa
jama’ah yang blum makan malam, sehingga panitia mengantar kekamar jama’ah yang
belum makan
Ø Melapor
kepada petugas akomodasi bila ada complain dari jama’ah
3.
Tanggal :3 Oktober 2011, kloter 3, Aceh
Utara sebanyak 325 jama’ah + petugas, Pukul
: 16:00 WIB jama’ah sudah mulai memasuki
asrama haji
Ø Kami
sudah siap di tempat ± 30 menit sebelum jama’ah memasuki asrama haji
Ø Check-up
kamar sebelum masuk nya para jama’ah untuk mengetahui keadaan kamar, sehingga
dapat di gunakan
Ø Mengarahkah
jama’ah setelah dari pemerikasaan kesehatan menuju ke gedung muzdalifah untuk
istirahat
Ø Membawa
barang para jam’ah yang sudah lansia dan jama’ah yang sudah tidak mampu
Ø Membawa
jama’ah yang tidak bisa berjalan dengan korsi roda dari pemerikasaan kesehatan
menuju gedung mudzlifah
Ø Menunjukkan
kamar istirahat parajama’ah sesuai dengan no yang didapatkan
Ø Memeriksa
jama’ah yang blum makan malam, sehingga panitia mengantar kekamar jama’ah yang
belum makan
Ø Melapor
kepada petugas akomodasi bila ada complain dari jama’ah
4.
Tanggal : 4 Oktober 2011 kloter 4 Aceh Timur,Aceh Selatan dan Gayo Lues, sebanyak 325 jama’ah + petugas, Pukul : 15:00 WIB jama’ah sudah mulai memasuki asrama
haji
Ø Kami
sudah siap di tempat ± 30 menit sebelum jama’ah memasuki asrama haji
Ø Check-up
kamar sebelum masuk nya para jama’ah untuk mengetahui keadaan kamar, sehingga
dapat di gunakan
Ø Mengarahkah
jama’ah setelah dari pemerikasaan kesehatan menuju ke gedung mudzalifah untuk
istirahat
Ø Membawa
barang para jam’ah yang sudah lansia dan jama’ah yang sudah tidak mampu
Ø Membawa
jama’ah yang tidak bisa berjalan dengan korsi roda dari pemerikasaan kesehatan
menuju gedung mudzlifah
Ø Menunjukkan
kamar istirahat parajama’ah sesuai dengan no yang didapatkan
Ø Memeriksa
jama’ah yang blum makan malam, sehingga panitia mengantar kekamar jama’ah yang
belum makan
Ø Melapor
kepada petugas akomodasi bila ada complain dari jama’ah
5.
Tanggal :5 Oktober 2011, kloter 5,
Langsa, Aceh Tenggara dan Bener Meriah
sebanyak 325 jama’ah + petugas, Pukul :
10:00 WIB jama’ah sudah mulai memasuki asrama haji
Ø Kami
sudah siap di tempat ± 30 menit sebelum jama’ah memasuki asrama haji
Ø Check-up
kamar sebelum masuk nya para jama’ah untuk mengetahui keadaan kamar, sehingga
dapat di gunakan
Ø Mengarahkah
jama’ah setelah dari pemerikasaan kesehatan menuju ke gedung mudzalifah untuk
istirahat
Ø Membawa
barang para jam’ah yang sudah lansia dan jama’ah yang sudah tidak mampu
Ø Membawa
jama’ah yang tidak bisa berjalan dengan korsi roda dari pemerikasaan kesehatan
menuju gedung mudzlifah
Ø Menunjukkan
kamar istirahat parajama’ah sesuai dengan no yang didapatkan
Ø Memeriksa
jama’ah yang blum makan malam, sehingga panitia mengantar ke kamar jama’ah yang
belum makan
Ø Melapor
kepada petugas akomodasi bila ada complain dari jama’ah
6.
Tanggal :6 Oktober 2011, kloter 6, pidie
dan pidie jaya sebanyak 325 jama’ah +
petugas, Pukul : 17:00 WIB jama’ah sudah
mulai memasuki asrama haji
Ø Kami
sudah siap di tempat ± 30 menit sebelum jama’ah memasuki asrama haji
Ø Check-up
kamar sebelum masuk nya para jama’ah untuk mengetahui keadaan kamar, sehingga
dapat di gunakan
Ø Mengarahkah
jama’ah setelah dari pemerikasaan kesehatan menuju ke gedung mudzalifah untuk
istirahat
Ø Membawa
barang para jam’ah yang sudah lansia dan jama’ah yang sudah tidak mampu
Ø Membawa
jama’ah yang tidak bisa berjalan dengan korsi roda dari pemerikasaan kesehatan
menuju gedung mudzlifah
Ø Menunjukkan
kamar istirahat parajama’ah sesuai dengan no yang didapatkan
Ø Memeriksa
jama’ah yang blum makan malam, sehingga panitia mengantar ke kamar jama’ah yang
belum makan
Ø Melapor
kepada petugas akomodasi bila ada complain dari jama’ah
7.
Tanggal :3 Oktober 2011, kloter 3, Aceh
Tengah, Nagan Raya dan Aceh Barat Daya
sebanyak 325 jama’ah, + petugas, Pukul :
16:00 WIB jama’ah sudah mulai memasuki asrama haji
Ø Kami
sudah siap di tempat ± 30 menit sebelum jama’ah memasuki asrama haji
Ø Check-up
kamar sebelum masuk nya para jama’ah untuk mengetahui keadaan kamar, sehingga
dapat di gunakan
Ø Mengarahkah
jama’ah setelah dari pemerikasaan kesehatan menuju ke gedung mudzalifah untuk
istirahat
Ø Membawa
barang para jam’ah yang sudah lansia dan jama’ah yang sudah tidak mampu
Ø Membawa
jama’ah yang tidak bisa berjalan dengan korsi roda dari pemerikasaan kesehatan
menuju gedung mudzlifah
Ø Menunjukkan
kamar istirahat parajama’ah sesuai dengan no yang didapatkan
Ø Memeriksa
jama’ah yang blum makan malam, sehingga panitia mengantar ke kamar jama’ah yang
belum makan
Ø Melapor
kepada petugas akomodasi bila ada complain dari jama’ah
8.
Tanggal :8 Oktober 2011, kloter 8A
lhokseumawe, banda aceh dan Simeule sebanyak
455 jama’ah dan kloter 8, Aceh Utara, Banda Aceh, Aceh Jaya dan Aceh Besar
sebanyak 325 jama’h. jadi pada tanggal 8 okteber jumlah keseluruhanya yaitu :
780 jama’ah + petugas
Pukul
: 08:00 WIB jama’ah sudah mulai memasuki
asrama haji
Ø Kami
sudah siap di tempat ± 30 menit sebelum jama’ah memasuki asrama haji
Ø Check-up
kamar sebelum masuk nya para jama’ah untuk mengetahui keadaan kamar, sehingga
dapat di gunakan
Ø Mengarahkah
jama’ah setelah dari pemerikasaan kesehatan menuju ke gedung mudzalifah untuk
istirahat
Ø Membawa
barang para jam’ah yang sudah lansia dan jama’ah yang sudah tidak mampu
Ø Membawa
jama’ah yang tidak bisa berjalan dengan korsi roda dari pemerikasaan kesehatan
menuju gedung mudzlifah
Ø Menunjukkan
kamar istirahat parajama’ah sesuai dengan no yang didapatkan
Ø Memeriksa
jama’ah yang blum makan malam, sehingga panitia mengantar ke kamar jama’ah yang
belum makan
Ø Melapor
kepada petugas akomodasi bila ada complain dari jama’ah
Ø Pada
hari kedelapan ini jam’ah di tempatkan pada 2 gedung penginapan yaitu gedung
muzdalifah dan madinatul hujjat namun gedung madinatul hujjat juga di gunakan
apabila gedung muzdalifah telah penuh
9.
Tanggal :3 Oktober 2011, kloter 3, Aceh barat,
aceh tamiang dan singkil/subulussalam sebanyak 325 jama’ah + petugas. Pukul
: 15:00 WIB jama’ah sudah mulai memasuki
asrama haji
Ø Kami
sudah siap di tempat ± 30 menit sebelum jama’ah memasuki asrama haji
Ø Check-up
kamar sebelum masuk nya para jama’ah untuk mengetahui keadaan kamar, sehingga
dapat di gunakan
Ø Mengarahkah
jama’ah setelah dari pemerikasaan kesehatan menuju ke gedung mudzalifah untuk
istirahat
Ø Membawa
barang para jam’ah yang sudah lansia dan jama’ah yang sudah tidak mampu
Ø Membawa
jama’ah yang tidak bisa berjalan dengan korsi roda dari pemerikasaan kesehatan
menuju gedung mudzlifah
Ø Menunjukkan
kamar istirahat parajama’ah sesuai dengan no yang didapatkan
Ø Memeriksa
jama’ah yang blum makan malam, sehingga panitia mengantar ke kamar jama’ah yang
belum makan
Ø Melapor
kepada petugas akomodasi bila ada complain dari jama’ah
10.
Tanggal :10 Oktober 2011, kloter 10, Bireun
sebanyak 325 jama’ah + petugas, Pukul :
16:00 WIB jama’ah sudah mulai memasuki asrama haji
Ø Kami
sudah siap di tempat ± 30 menit sebelum jama’ah memasuki asrama haji
Ø Check-up
kamar sebelum masuk nya para jama’ah untuk mengetahui keadaan kamar, sehingga
dapat di gunakan
Ø Mengarahkah
jama’ah setelah dari pemerikasaan kesehatan menuju ke gedung mudzalifah untuk
istirahat
Ø Membawa
barang para jam’ah yang sudah lansia dan jama’ah yang sudah tidak mampu
Ø Membawa
jama’ah yang tidak bisa berjalan dengan korsi roda dari pemerikasaan kesehatan
menuju gedung mudzlifah
Ø Menunjukkan
kamar istirahat parajama’ah sesuai dengan no yang didapatkan
Ø Memeriksa
jama’ah yang blum makan malam, sehingga panitia mengantar ke kamar jama’ah yang
belum makan
Ø Melapor
kepada petugas akomodasi bila ada complain dari jama’ah
Note :
setiap kloter memiliki
petugas sebanyak 5 orang
Bab
IV
Kekurangan
dan Masukan di bidang akomodasi
Kekurangan
di bidang akomodasi
1.
Kurang nya jumlah panitia yang berada di
bidang akomodasi
2.
Masih ada ranjang yang tingkat dua, di
bangunan penginapan 2, hal ini mempersulit jama’ah yang sudah tua
3.
Tidak ada jalan khusus untuk mendorong
kursi roda jamah setelah pemerikasaan kesehatan jama’ah.
4.
Tidak ada tanda penunjuk arah dari kesehatan menuju ke akomodasi, sehingga
hal ini menyebabkan jama’ah tidak tau harus kemana
5.
Tidak ada nya tim khusus untuk membawa
dan dan mengontrol jama’ah yang sudah lansia, serta yang menggunakan kursi roda
6.
Didalam kamar tidak terdapat penujuk
arah kiblat
7.
Tidak ada system komputerisasi sehingga
membuat pekerjaan nya menjadi kurang
effektif
8.
Banyak jama’ah yang complain terhadap
panitia akomodasi karena letak kamarnya di lantai 3
Masukan
di bidang akomodasi
1.
Perlunya komputerisasi di bidang
akomodasi, sehingga memudahkan jalannya proses akomodasi tersebut
2.
Perlu dibuatnya jalan khusus dari tempet
pemeriksaan kesehatan menuju ke akomodasi untuk mendorong kursi roda
3.
Perlunya tim khusus untuk melihat dan
mengontrol jama’ah yang lansia
4.
Harus adanya komunikasi antara bidang
kesehatan dan akomodasi sehingga apa bila ada jam’ah yang sakit atau sudah
tidak bias jalan bias di jemput oleh tim khusus.
5.
Perlunya komunikasi antara bidang
akomodasi dan bidang komsumsi, sehingga apa bila ada jama’ah yang sudah tak
sanggup untuk berjalan, maka bidang komsumsi bisa mengantar makanan nya kekamar
jam’ah
Bab
V
Penutup
Alhamdulillah
kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena Laporan Hasil Kegiatan Praktikum
Manajemen haji dan umrah ini telah
selesai, karena nanti ini dapat menjadi rujukan untuk adek – adek yang akan
melanjutkan praktikum manajemen haji dan
umrah dan untuk masukan instansi yang terkait.
Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada
orang-orang yang turut membantu kami dalam menyelesaikan tugas laporan ini dan juga
yang telah membari arahan kerja kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
praktikum ini dengan baik
Karena
kami masih dalam proses belajar
kami mohon maaf sebesar-besarnya atas
kesalahan yang kamis buat di dalam ataupun diluar laporan ini, bila ada saran
atau kritik untuk kemajuan, kami Insya Allah akan saya terima dengan lapang
dada.