1. Penelitian
Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif adalah data yang berwujud angka /
bilangan.
Yang
disebut dengan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang :





Tahap-tahap
Penelitian Kuantitatif




Fungsi
teori dalam penelitian kuantitatif adalah untuk menjelaskan Fenomena yang
diteliti dan juga untuk memandu peneliti dalam merumuskan hipotesis-hipotesis
penelitiannya.

1)
Operasional
konsep-konsep yang digunakan.
2)
Alasan
pemilihan lokasi penelitian.
3)
Penentuan
populasi dan teknik penarikan sampel.
4)
Penentuan
teknik pengumpulan data.
5)
Penentuan
teknik analisis data.
2. Penelitian
Kualitatif
Penelitian
kuantitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan data
deskriptif mengenai kata-kata lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang
dapat diamati dari orang-orang yang diteliti.

Penelitian
kualitatif memiliki karakteristik khusus sebagai berikut (Taylor dan Boqdan,
1984: Marshall dan Rossman, 1989, Silverman, 1993):
1) Bersifat induktif, yaitu mendasarkan pada prosedur logika
yang berawal dari proposisi khusus sebagai hasil pengamatan dan terakhir pada
suatu kesimpulan (pengetahuan baru) hipotesis yang bersifat umum.
2) Melihat pada setting dan manusia sebagai suatu kesatuan,
yaitu mempelajari manusia dalam konteks dan situasi dimana mereka berada.
3) Memahami prilaku manusia dari sudut pandang mereka
sendiri (sudut pandang yang diteliti). Hal ini dilakukan dengan cara melakukan
empati pada orang-orang yang diteliti dalam upaya memahami bagaimana mereka
melihat berbagai hal dalam kehidupannya.
4) Lebih memetingkan proses penelitian dari pada hasil
penelitian. Oleh karena itu, bukan pemahaman mutlak yang dicari, tetapi
pemahaman mendalam tentang kehidupan sosial.
5) Menekankan pada validitas data sehingga ditekankan pada
dunia empiris.
6) Bersifat humanitis, yaitu memahami secara pribadi orang
yang diteliti dan ikut mengalami apa yang dialami orang yang diteliti dalam
kehidupannya sehari-hari.
7) Semua aspek kehidupan sosial dan manusia dianggap
berharga dan penting untuk dipahami karena dianggap bersifat spesifik dan unik.

ü Menetapkan fokus penelitian.
ü Menentukan setting dan subjek penelitian.
ü Pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data.
ü Penyajian data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar