PERENCANAAN
DAN MENAJEMEN STRATEGIK
1.
Aspek-aspek
perencanaan
Perencanaan a dalah proses mendefinisi tujuan organisasi dan bagaimana
mencapai tujuan tersebut. Perencanaan merupakan salah satu fungsi utama
manajemen. Perencanaan mempunyai unsur formal dan tidak formal.
Perencanaan tidak formal ( informal planning )
merupakan proses secara intuitif memutuskan tujuan-tujuan dan
aktifitas-aktifitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan
formal adalah ( formal planning ) adalah proses menggunakan investigasi yang
kaku untuk menentukan tujuan, memutuskan aktifitas , dan secara formal
mendokumentasikan ekspektasi organisasi.
Tujuan dan sasaran adalah target performa atau hasil akhir yang manajer
berusaha mencapai melalui usaha yang di organisasi.
Hierarki sasaran ( objectives)
Pada
tingkat eksekutif sasaran adalah strategi dan berhubungan dengan
masalah-masalah perencanaan. Tujuan strategic( strategic objectives ) merupakan
target performa yang berhubungan dengan usaha-usaha jangka panjang.
Sasaran taktis (
tactical objectives ) merupakan target performa jangka menengah untuk mencapai
hasil yang terbatas . sedangkan sasaran operasional ( operational objectives )
merupakan target performa jangka pendek. Hirarki sasaran yang baik antara lain
mempunyai karakteristik yaitu harus spesifik, dapat di ukur, realistic, dan
mempunyai periode waktu yang tetap untuk pencapaiannya. hirarki rencana
organisasi menuruk Harold koontz sedangkan hubungan antara sasaran dan hierarki
organisasi menurut A.F.stoner, manajemen bedasarkan sasaran (M B O = manajemen
by objektif) M B O adalah suatu teknik untuk melibatkan karyawan pada smua
tingkat seca bersama mendefinisikan sasaran dan mengendalikan hasilnya,
manajemen dibagi atas tingkatan –tingkatan perencanaan dan tanggung jawab.
Proses M B O
Proses
M B O terdiri atas empat langkah khusus yaitu:
1. Menetukan
sasaran
2. Menspesikasi
rencana tindakan
3. Penelaahan
perfoma
4. Koreksi
dan adaptasi
Mamfaat
M B O (carrol and tosi)
1. Pogram
M B O memungkinkan individu mengetahui apa yang diharakan dari mereka
2. Pogram
M B O membantu dalam dalam perencanaan dengan membuat manejer menetepkan
sasaran dan waktu yang ditargetkan
3. Progam
M B O memperbaiki komunikasi antara manajer dan bawahan
4. Pogram
M B O mambuat setiap individu lebih mengetahui sasaran organisasi
5. Pogram
M B O membuat proses penilaian lebih wajar dengan memusatkan perhatian pada
pencapaiaan.
Kelemahan- kelemahan M
B O
1. Kegagalan
mengajarkan falsafah M B O oleh menejer
kepada bawahan
2. Kegagalan
memberikan garis-garis pedoman kepada para penetap tujuan
3. Kesulitan
dalam menetapkan tujuan
4. Bahaya
ketidak luwesan
5. Sifat-sifat
tujuan yang jangka pendek (kurang lebih satu tahun) munkin akan mengrugikan jangka
pnjang.
manajemen
strategic dan perencanaan strategik
Menurut
George A.Steiner dan john B Miner,manajemen strategic adalah berkenaan dengan
menghubungkan organisasi dengan lingkungannya, merumuskan strategic untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut, dan memastikan bahwa implementasi
strategi berjalan dengan lancer dan baik.
Perencanaan
strategic(strategic planning/corporate planning) merupakan bagian penting
(essential part )dari manajemen strategic.perencanaan strategic merupakan aspek
utama manajemen strategic dan dapat di anggap sebagai pilar sentral manajemen
strategic.
Ciri-ciri
proses perencanaan strategic
Beberapa
cirri khas dari proses perencaan strategic adalah
1. Perencanaan
menyangkut jangkauan masa depan dari keputusan-kaputusan yang di buat sekarang.
2. Perencanaan
strategic adalah usaha sistematis formal untuk menggariskan wujud utama dari
perusahaan.
3. Proses
perencanaan strategic adalah sarana mengambil keputusan yang paling penting
dari perusahaan.
4. Proses
perencanaan strategi merupakan suatu kegiatan manajemen puncak yang berlangsung
terus-menerus.
5. Perencanaan
strategic merupakan suatu struktur perencanaan yang mengintegrasikan rencana
strategic dengan rencana operasional jangka panjang.
6. Perencanaan
strategic merupakan suatu proses menentukan terlebih dahulu mengenai apa yang
akan dilakukan.
7. Proses
perencanaan strategic menghasilkan sebuah dokumen tertulis atas basis berkala
8. Proses
perencanaan strategic merupakan sarana mengambil keputusan yang paling penting
bagi suatu perusahaan.
9. Perencanaan
strategic merupakan suatu sikap, way of life” (falsafah), artinya perencanaan
meminta suatu kebiasaan dan keharusan untuk
berkerja berdasarkan pikiran-pikiran masa depan.
Pengertian
Strategi
(Strategy) berasal dari kata yunani “strategos”, yang bearti jenderal (general)
oleh sebab itu, strategi secara harafiah(literally) bearti “seni para jenderal”
(the art of the general).menurut George A Steiner dan john, arti strategi sama
dengan kebijakan/policy. Pengarang tersebut mengacu misi perusahaan(company
missions), tujuan dasar (fundamental purposes), sasaran (overall company
objectives/goals) dan kebijakan (basic policies) sebagai strategi induk (master
strategis) dan mengacu pada pilihan metoda mencapai misi atau sasaran yang
telah di tetapkan sebagai strategi program (program strategies)
Misi
organisasi ( organization`s mission ) merupakan tujuan dasar dari organisasi .
pada dasarnya misi misi organisasi menggaribawahi apa sebabnya organisasi berada.
Sasaran
( objective ) atau goal adalah suatu pernyataan mengenai apa yang hendak
dicapai . sasaran biasanya dapat dikuntifisir , dinyatakan secara sederhana dan
dapat diukur.
Tingkatan dan jenis strategi
Ada
3 jenis strategi , yaitu :
1. Strategis
perusahaan ( corporate strategies ), yaitu strategi disusun pada puncak organisasi yang
menyatakan bisnis-bisnis apa yang akan di masuk oleh suatu organisasi.
2. Strategi
bisnis ( business strateg ) yaitu stategi yang memfokuskan bagaimana
bersaing dalam suatu bisnis tertentu.
3. Strategi
fungsional , yaitu berfokus pada jangka pendek , mempunyai perhatian terhadap
sub-aktifitas fungsional ( operasi keuangan , pemasaran , sumber daya manusia
dan lain-lain).
Karakteristik strategi
Rober
H. hayes dan steven c . wheelwright mengidentifikasi 5 sifat pokok strategi
yaitu antara lain :
ü Cakrawala
waktu .
ü Dampak
ü Pemusatan
upaya
ü Pola
keputusan
ü Peresapan
Cara membuat stratagi
Pembuat strategi dapat dilakukan
dengan cara wiraswata cara adaptif, dan cara prencanaan.
Dalam
cara perencanaan , para perencana tingkat puncak mengikuti suatu prosedur
sistematik yang mengharuskan mereka mengalisis lingkungan dan organisasi
sihingga mereka dapat mengembangkan suatu rencana untuk memasuki masa yang akan
datang.
Strategi vs taktik
Strategi yang berhasil biasanya
bukan merupakan keputusan tunggal, akan tetapi merupakan jaringan , sub- sub strategi , dan taktik yg saling
berkaitan .
George
A steiner membedakan strategi taktik sebagai berikut :
§ Tingkat
perilaku( level of conduct )
§ Keteraturan
( regularity )
§ Nilai-nilai
subyektif
§ Jajaran
pilihan
§ Ketidakpastian
§ Kebutuhan
informasi
§ Referensi
§ Rincian(
detail)
§ Sudut
pandang dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar