Saturday, November 15, 2014

Pengertian penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif

1.      Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif adalah data yang berwujud angka / bilangan.
Yang disebut dengan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang :
*      Melibatkan lima komponen informasi ilmiah, yaitu teori, hipotesis, observasi, generalisasi empiris, dan penerimaan atau penolakan hipotesis.
*      Mengandalkan adanya populasi dan teknik penarikan sampel.
*      Menggunakan kuesioner untuk pengumpulan datanya.
*      Mengemukakan variabel-variabel penelitian dalam analisis datanya.
*      Berupaya menghasilkan kesimpulan secara umum, baik yang berlaku untuk populasi atau sampel yang diteliti.

Tahap-tahap Penelitian Kuantitatif
*      Pemaparan latar belakang penelitian.
*      Perumusan masalah penelitian.
*      Mengemukakan tujuan penelitian, tujuan penelitian ini bisa bersifat umum atau khusus, akademik atau non akademik, teoritis atau praktis.
*      Mengemukakan teori yang digunakan dalam penelitian.
Fungsi teori dalam penelitian kuantitatif adalah untuk menjelaskan Fenomena yang diteliti dan juga untuk memandu peneliti dalam merumuskan hipotesis-hipotesis penelitiannya.
*      Mengemukakan metodologi penelitian yang digunakan, terdiri dari:
1)      Operasional konsep-konsep yang digunakan.
2)      Alasan pemilihan lokasi penelitian.
3)      Penentuan populasi dan teknik penarikan sampel.
4)      Penentuan teknik pengumpulan data.
5)      Penentuan teknik analisis data.

2.      Penelitian Kualitatif
Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata-kata lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti.

*      Karakteristik Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif memiliki karakteristik khusus sebagai berikut (Taylor dan Boqdan, 1984: Marshall dan Rossman, 1989, Silverman, 1993):
1)      Bersifat induktif, yaitu mendasarkan pada prosedur logika yang berawal dari proposisi khusus sebagai hasil pengamatan dan terakhir pada suatu kesimpulan (pengetahuan baru) hipotesis yang bersifat umum.
2)      Melihat pada setting dan manusia sebagai suatu kesatuan, yaitu mempelajari manusia dalam konteks dan situasi dimana mereka berada.
3)      Memahami prilaku manusia dari sudut pandang mereka sendiri (sudut pandang yang diteliti). Hal ini dilakukan dengan cara melakukan empati pada orang-orang yang diteliti dalam upaya memahami bagaimana mereka melihat berbagai hal dalam kehidupannya.
4)      Lebih memetingkan proses penelitian dari pada hasil penelitian. Oleh karena itu, bukan pemahaman mutlak yang dicari, tetapi pemahaman mendalam tentang kehidupan sosial.
5)      Menekankan pada validitas data sehingga ditekankan pada dunia empiris.
6)      Bersifat humanitis, yaitu memahami secara pribadi orang yang diteliti dan ikut mengalami apa yang dialami orang yang diteliti dalam kehidupannya sehari-hari.
7)      Semua aspek kehidupan sosial dan manusia dianggap berharga dan penting untuk dipahami karena dianggap bersifat spesifik dan unik.

*      Tahap-tahap Penelitian
ü  Menetapkan fokus penelitian.
ü  Menentukan setting dan subjek penelitian.
ü  Pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data.

ü  Penyajian data.

No comments: