Saturday, November 15, 2014

Tugas Perencanaan

A.PERENCANAAN

Perencanaan adalah hubungan antara apa yang ada sekarang dengan bagaimana seharusnya yang berkaitan dengan kebutuhan, penentuan tujuan, prioritas, program,dan alokasi sumber.[1]
Dalam perencanaan membahas antara perencanaan strategis dan perencanaan kebijikan dalam program kerja.perencanaan strategis merupakan kegiatan perencanaan suatu organisasi dimana peranan manajemen tingkst tinggi organisasi yang lebih rendah disebut perencanaan operasional (fungsional).perbedaan penting diantara kedua jenis perencanaan jenis ini adalah bahwa perencanaan  strategis memusatkan perhatian pada pelaksanaan pekerjaaan yang benar.
Secara bahasa perencanaan itu terbagi dari dua kata yaitu rencana dan perencanaan.Rencana adalah suatu arah tindakan yang sudah ditentukan terlebih dahulu.
Sedangkan perencananaan itu merupakan baggian dari sunnatullah,yaitu dengan melihat bagaimana Allah SWT menciptakan alam semesta dengan hak dan perencanaan yag matang disertai dengan tujuan yang jelas.hal ini sebagai mana dalam firman Alah SWT dalam surat Sad:27


Artinya
‘dan kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah.yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir,maka celakalah oaring-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka.

B.Ciri-ciri perencanaan
Perencanaan yang baik, mempunyai beberapa ciri-ciri yang harus diperhatikan. Menurut Azwar (1996) ciri-ciri tersebut secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut :
1.      Bagian dari sistem administrasi
Suatu perencanaan yang baik adalah yang berhasil menempatkan pekerjaan perencanaan sebagai bagian dari sistem administrasi secara keseluruhan. Sesungguhnya, perencanaan pada dasarnya merupakan salah satu dari fungsi administrasi yang amat penting. Pekerjaan administrasi yang tidak didukung oleh perencanaan, bukan merupakan pekerjaan administrasi yang baik.
2.      Dilaksanakan secara terus-menerus dan berkesinambungan
Suatu perencanaan yang baik adalah yang dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan. Perencanaan yang dilakukan hanya sekali bukanlah perencanaan yang dianjurkan. Ada hubungan yang berkelanjutan antara perencanaan dengan berbagai fungsi administrasi lain yang dikenal. Disebutkan perencanaan penting untuk pelaksanaan, yang apabila hasilnya telah dinilai, dilanjutkan lagi dengan perencanaan. Demikian seterusnya sehingga terbentuk suatu spiral yang tidak mengenal titik akhir.
3.      Berorientasi pada masa depan
Suatu perencanaan yang baik adalah yang berorientasi pada masa depan. Artinya, hasil dari pekerjaan perencanaan tersebut, apabila dapat dilaksanakan, akan mendatangkan berbagai kebaikan tidak hanya pada saat ini, tetapi juga pada masa yang akan datang.[2]
4.      Mampu menyelesaikan masalah
Suatu perencanaan yang baik adalah yamg mampu menyelesaikan berbagai masalah dan ataupun tantangan yang dihadapi. Penyelesaian masalah dan ataupun tantangan yang dimaksudkan disini tentu harus disesuaikan dengan kemampuan. Dalam arti penyelesaian masalah dan ataupun tantangan tersebut dilakukan secara bertahap, yang harus tercermin pada pentahapan perencanaan yang akan dilakukan.
5.      Mempunyai tujuan
Suatu perencanaan yang baik adalah yang mempunyai tujuan yang dicantumkan secara jelas. Tujuan yang dimaksudkandi sini biasanya dibedakan atas dua macam, yakni tujuan umum yang berisikan uraian secara garis besar, serta tujuan khusus yang berisikan uraian lebih spesifik.
6.      Bersifat mampu kelola
Suatu perencanaan yang baik adalah yang bersifat mampu kelola, dalam arti bersifat wajar, logis, obyektif, jelas, runtun, fleksibel serta telah disesuaikan dengan sumber daya. Perencanaan yang disusun tidak logis serta tidak runtun, apalagi yang tidak sesuai dengan sumber daya bukanlah perencanaan yang baik.
A.    SIFAT RENCANA YANG BAIK
Rencana yang baik harus memuat sifat-sifat sebagai barikut:
1.      Pemakaian kata- kata yang sederhana dan jelas dalam arti mudah dipahami oleh yang menerima sehingga penafsiran yang berbeda-beda dapat ditiadakan
2.      Fleksibel,suatu rencana harus dapat menyesiakan dengan keadaan yang sebenranya.
3.      Stabilitas, tidak perlu setiap kali rencana mengalami perubahan jadi harus dijaga stabilitasnya, setiap rencana harus ada dalam pertimbangan.
4.      ada dalam perimbangan berarti bahwa pemberian waktu dan faktor-faktor produksi kepada siapa tujuan organisasi seimbang dengan kebutuhan.
5.      meliputi seluruh tindakan yang dibutuhkan, jadi meliputi fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi.
Pemakaian kata-kata yang sederhana dan terang
·         Fleksibilatas
·         Mempunyai stabilitas
·         Ada dalam pertimbangan, dan
·         Meliputi semua tindakan yang diperlukan.[3]
B.     MANFAAT PERENCANAAN
1. Standar pelaksanaan dan pengawasan
2. Pemilihan berbagai alternative terbaik
3. Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan
4. Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi
5. Membantu manajer menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
6. Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait, dan,
7. Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti.
C.    PROSES PERENCANAAN
Proses perencanaan harus memperhatikan empat faktor penting yaitu:
1.      waktu,
2.      tingkatan pengumpulan dan analisis data,
3.      perencanaan
4.      kelenturan atau fleksibilitas.
Pada perencanaan terdapat 2 keuntungan :
1.      Protektif adalah pengurangan kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan
2.      Positif adalah piningkatan kesuksesan dalam tujuan.[4]
D.    FAKTOR-FAKTOR PERENCANAAN
Faktor-faktor perencanaan teknis adalah merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan dan menjadi faktor penentu dalam penentuan dimensi desain teknis yang ada. Faktor-faktor ini berkaitan dengan keadaan fisik lokasi proyek. Faktor-faktor yang harus diperhitungkan dalam perencanaan teknis adalah sebagai berikut:
A.       Kondisi Fisik
a.       Topografi dan Bathimetri.
b.      Gelombang.
c.       Arus.
d.      Pasang surut.
e.       Sedimentasi.
f.       Meteorologi, angin, hujan, temperatur.
g.      Geologi dan mekanika tanah.
B.       Operasional Pelabuhan.
a.       Dimensi kapal (panjang, lebar, draft).
b.      Manuver kapal.
c.       Lalu lintas kapal.
C.       Ekonomis
a.       Jenis konstruksi.
b.      Material konstruksi.
c.       Peralatan konstruksi.
d.      Kemampuan pelaksana konstruksi.          


[1] www.pengertian perencanaa.com                         
[2] www.ciri perencanaan.com
[3] www.sifat perencaan.com
[4] www.proses perencanaan.com

No comments: